Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Kopi untuk Kesehatan Jantung?

KOMPAS.com - Saat ini minum kopi sudah menjadi gaya hidup banyak kalangan. Mulai dari anak muda hingga orangtua, semua menyukai minuman pekat ini.

Menyesap kopi layaknya sebuah kewajiban di pagi hari. Seolah-olah, kita kekurangan energi jika belum meminum kopi.

Namun dalam beberapa kasus, sebagian orang merasakan detak jantung mereka berdebar dengan cepat setelah meneguk kopi.

Apakah kopi bermanfaat, atau justru merugikan kesehatan jantung? Berapa asupan kopi yang aman untuk dikonsumsi dalam sehari?

Sejumlah ahli mencoba mengungkap fakta-fakta tentang minuman yang digandrungi banyak orang ini demi menjawab rasa penasaran kita. Ini dia.

1. Kopi mengandung antioksidan

"Kopi sangat kaya akan berbagai senyawa penangkal penyakit, seperti antioksidan --terutama asam hidrosinamik dan polifenol."

Demikian dikatakan Rachel Brief, ahli diet terdaftar di Culina Health.

"Antioksidan sangat luar biasa karena mengurangi dan menghambat kerusakan sel yang bisa menyebabkan kanker dan penyakit lain."

Makanan dan minuman yang kaya akan antioksidan --termasuk kopi-- diketahui mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

Menurut Brief, ada studi yang menunjukkan kopi merupakan salah satu sumber antioksidan terbesar yang dikonsumsi manusia setiap hari.

2. Kopi membantu mencegah penyakit jantung

Kandungan senyawa antioksidan dan beberapa jenis vitamin B pada kopi dikaitkan dengan penurunan risiko dan pencegahan penyakit kanker tertentu, penyakit jantung, penyakit liver, alzheimer, dan diabetes.

Kopi bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Barangkali fakta tersebut agak mengejutkan sebagian orang, mengingat kandungan kafein pada kopi dapat membuat detak jantung meningkat dan jantung berdebar.

Namun, temuan American Heart Association dari tiga studi berbeda menunjukkan, individu yang meneguk kopi lebih banyak secara konsisten memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gagal jantung.

3. Kopi meningkatkan daya tahan tubuh

Aktivitas olahraga dikaitkan dengan detak jantung yang lebih lambat dan penurunan tekanan darah.

Secangkir kopi rupanya juga memiliki manfaat dalam memperbaiki kesehatan jantung.

"Kafein dapat membantu mengalihkan otot untuk membakar lemak dan meningkatkan daya tahan otot," kata Dr Natasha Bhuyan, MD, direktur medis di One Medical.

Lebih lanjut, Bhuyan mengatakan asupan kafein memberikan banyak manfaat ketika kita melakukan aktivitas aerobik, termasuk berlari jarak jauh dan bersepeda.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition menemukan, asupan kopi 30-60 menit sebelum latihan aerobik dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar selama latihan.

Brief juga mencatat, manfaat kesehatan mental yang diberikan kopi dapat merangsang endorfin dan meningkatkan konsentrasi selama latihan kebugaran.

4. Minumlah sewajarnya

Kendati banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan kopi, minuman ini dapat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, insomnia, dan mereka yang mengalami peningkatan detak jantung atau jantung berdebar.

Dijelaskan Bhuyan, anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk asupan kafein yakni 400 miligram per hari, atau sekitar empat hingga lima cangkir kopi.

"Karena kafein adalah stimulan, itu dapat menyebabkan peningkatan detak jantung selama beristirahat (resting heart rate) dan bisa berbahaya pada tingkat tinggi," jelasnya.

Pengaruh kafein dalam secangkir kopi bisa beragam pada setiap orang.

Ahli diet Melissa Rifkin, MS, RD, CDN mencatat, beberapa cangkir kopi tergolong aman bagi individu yang tidak menunjukkan gejala seperti gelisah atau kecemasan.

"Bagi mereka yang lebih sensitif saat mengonsumsi kopi, barangkali yang terbaik adalah membatasi asupan menjadi satu cangkir per hari atau menikmati kopi tanpa kafein lebih sering," katanya.

Pada individu yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, Rifkin menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui takaran kopi yang tepat.

5. Kopi hitam lebih baik bagi kesehatan

Kopi terbaik adalah kopi yang diminum tanpa ditambahkan pemanis, susu, atau perasa, jelas Rifkin.

"Kopi pada dasarnya memberikan beragam manfaat kesehatan," jelasnya.

"Namun kebanyakan orang tidak minum kopi hitam, dan malah menghilangkan manfaat kesehatan dari kopi dengan menambahkan gula dan krim."

Bagi yang tidak tahan dengan rasa pahit kopi, Brief menganjurkan agar kita menambahkan kayu manis atau kakao sebelum kopi diseduh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/03/070700120/amankah-kopi-untuk-kesehatan-jantung-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke