Winnie Harlow, Model dengan Kelainan Kulit Bikin Produk Tabir Surya

"Saya menderita vitiligo dan saat tinggal di Jamaika, orangtua saya selalu mengingatkan untuk memakai tabir surya," katanya seperti dikutip People.

Maka tak heran, Winnie menjadi sangat memahami betapa pentingnya penggunaan tabir surya dalam aktivitas sehari-hari.

Keinginannya semakin kuat untuk merilis produk perawatan kulit tabir surya sejak kulitnya terbakar usai pemotretan dua hari di Bahama.

"Sewaktu pemotretan, saya tidak mengoleskan kembali tabir surya karena akan meninggalkan bercak ungu atau biru di kulit saya. Itu tidak terlihat cantik di kamera," kata dia.

Benar saja, saat pemotretan hari kedua kulit Winnie terbakar. Ia lantas memanggil dokter untuk menangani kondisi kulit yang terbakar dengan suntikan penghilang rasa sakit, dan peradangan pada kulit.

"Tabir surya menjadi sesuatu yang sangat penting bagi saya, dan seharusnya penting bukan karena tidak terlihat bagus."

"Tapi proteksi dalam melindungi kulit yang paling utama biar terlihat cantik dan nyaman saat memakainya," kata Winnie.

Sejak saat itu, model berusia 27 ini terinspirasi untuk membuat lini perawatan kulit sendiri berbasis tabir surya dengan nama Cay Skin.

Selama dua tahun pandemi, ia menghabiskan banyak waktu dan modal untuk menguji produk, bertemu investor dan menjalankan lini produk perawatan kulitnya.

Produk tabir surya yang diluncurkan ini cocok untuk semua jenis kulit dan tidak meninggalkan bercak putih di kulit.

Mengurus brand kecantikan sendiri

Winnie Harlow terbilang sering menjadi model untuk brand kecantikan atau perawatan kulit yang sudah besar.

Namun, ketika ditanya soal keterlibatannya dalam merilis brand kecantikannya, ia mengaku senang bisa terlibat penuh di dalamnya.

"Sejujurnya ini seperti anak saya sendiri. Ini sangat berbeda bagi saya. Dua tahun bikin produk ini, sekarang saya menjadi Direktur kreatif Cay Skin," kata Winnie.

Kini, ia tengah disibukkan mengurus materi promosi lini kecantikannya itu dengan mencari model dan memilih penata rambut dan makeup.

Setiap langkahnya Winnie selalu terlibat. Ini sekaligus menjadi peran barun dia sebagai wirausaha dan menurut dia adalah sesuatu yang menyenangkan.

Dari yang hanya berupa konsep dua tahun lalu di depan komputer, kini dia sudah bisa menggenggam produk perawatan kulit buatannya sendiri.

"Di titik tertentu saya membawa tabir surya di dompet saya. Setiap kali saya menggenggamnya, saya berpikir wow saya yang menciptakan ini," kata dia dengan antusias.

Lebih jauh, tak cuma produk perawatan tabir surya saja yang dirilis. Ia juga meluncurkan body oil, lip balm, mineral face lotion, dan face glow lotion.

Semua produknya itu 100 persen ramah vegan dan tidak merusak lingkungan.

"Saya berharap produk ini bisa melindungi kulit sekaligus membuat orang percaya diri," tutup Winnie Harlow.