Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Wawancara Kerja, Begini Cara Jitu Menjawab "Alasan Resign "

KOMPAS.com - Pertanyaan seputar "alasan resign dari kantor sebelumnya" biasanya muncul setelah sesi perkenalan diri saat wawancara kerja.

Dalam menanggapi pertanyaan seperti itu, sebenarnya kita perlu memberikan jawaban yang bijak serta pengolahan kata yang tepat.

Artinya, tidak mungkin kita blak-blakan menjawab alasan resign karena punya bos galak, atau gajinya kecil (padahal mungkin perubahan tersebut yang dicari saat pindah kerja).

Oleh karena itu, berikut beberapa contoh alasan resign secara umum beserta cara menjawabnya dengan tepat.

1. Tidak suka dengan pekerjaan sebelumnya

Alasan tersebut mungkin membuat kita tergoda untuk menceritakan semua yang kita rasakan selama bekerja di perusahaan sebelumnya.

Mulai dari masalah gaji, budaya perusahaan, kebijakan dan sebagainya. Namun tidak etis rasanya jika kita bongkar semua keburukan yang dirasakan.

Lebih baik, beri jawaban normatif dengan sudut pandang yang berbeda ditambahkan visi misi kita dalam berkarier untuk ke depannya.

Contoh jawabannya adalah sebagai berikut:

"Setelah saya jalani pekerjaan ini, ternyata akhirnya ada ketidaksesuaian antara kemampuan saya dan tujuan perusahaan,"

"Saat ini saya fokus mencari peran baru yang lebih cocok dengan kemampuan saya. Karena saya memiliki kemampuan A,B,C.. dan sebagainya," yakinkan ke rekruter dengan kemampuan yang dimiliki.

2. Ingin mengembangkan karier

Mencari peluang baru untuk mengembangkan karier tidak cukup kuat menjawab pertanyaan alasan resign saat wawancara kerja. Sebab, bisa saja rekruter merasa pekerjaan ini hanya dijadikan batu loncatan saja.

Karena itu, tunjukkan kemampuan khusus yang dimiliki dan bisa dikembangkan bersama perusahaan tujuan kita merupakan jawaban terbaik. Berikut contoh jawabannya:

"Saya sudah bekerja cukup lama sekian tahun di perusahaan sebelumnya. Sudah banyak proyek dan kampanye yang dilakukan melebihi target,"

"Mungkin sudah waktunya juga untuk mencari tantangan baru bersama perusahaan ini, saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki kita dapat berkembang bersama,"

3. Ingin "banting setir" karier

Jika saat ini kita tidak berada dalam karier yang diinginkan, rekruter sebenarnya ingin tahu bagaimana kita mempersiapkan diri untuk peralihan ke jenjang karier yang baru.

Kita harus bisa menjelaskan alasan resign karena ingin banting setir dan bagaimana hal itu berdampak positif pada perusahaan.

"Mungkin saya tahu ini adalah bidang baru. Tapi saya sudah berusaha untuk mendalami bidang ini dengan ikut pelatihan-pelatihan khusus,"

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/07/060600620/saat-wawancara-kerja-begini-cara-jitu-menjawab-alasan-resign-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke