Christian Dior Bikin Formula Baru Lipstik Ramah Lingkungan

Seperti yang dilakukan rumah mode Christian Dior yang baru saja meluncurkan kembali lipstik ikoniknya dengan formula baru yang diklaim lebih ramah lingkungan.

Lipstik sebenarnya sudah menjadi salah satu produk kecantikan dari rumah mode asal Perancis tersebut sejak dua dekade lalu.

Peter Philips, Direktur Kreatif dari Dior memperkenalkan kembali lipstik Addict yang berkilau dengan formula yang menggunakan 90 persen bahan alami.

Bahan-bahan tersebut antara lain, minyak bunga melati dan plum untuk menghidrasi bibir.

"Orang-orang masih suka mengekspresikan diri melalui warna dan tekstur. Jadi saya tidak ingin mengorbankan formulanya," kata Philips, seperti dikutip Harpers Bazaar.

Mengandalkan formula yang lebih ramah lingkungan, Philips menciptakan 40 warna baru, mulai dari merah, dan merah muda hingga rangkaian rosewood.

Philips mengatakan, rosewood tersebut adalah pendekatan baru untuk warna nude. Mirip seperti kelopak bunga mawar, namun tidak terlalu cerah.

"Rosewood adalah warna bibir yang ideal," kata dia.

Sedangkan warna baru yang paling menonjol adalah Dior 8 dengan merah bata bernuansa undertone yang hangat.

Angka 8 pada koleksi ini melambangkan angka keberuntungan bagi rumah mode asal Perancis itu.

"Warna merah adalah klasik dan menonjol, tetapi jika tidak menyukai warna mencolok, Dior 8 terasa lebih alami karena warna merah bata menyatu dengan tone kulit bibir," tambah dia.

Mendandai rilisnya formula baru pada koleksi lipstik, Dior menciptakan empat kasing lipstik edisi terbatas yang terinspirasi dari koleksi busana musim semi.

Cangkangnya sengaja dirancang dengan nuansa denim, soft pink quilt, liquid silver design dan classic shiny black dan dapat diisi ulang.

"Kemasan lipstik upside-down menjadi unik dalam dunia lipstik dan begitu banyak pelanggan yang menyukai cangkangnya."

"Jadi kami pikir untuk mendesain konsep isi ulang ini," lanjut Philips.

Semua koleksi baru ini termasuk dalam kategori Dior Addict Lipstick shades yang dapat dibeli secara terpisah, termasuk chasing dan isi ulangnya.

Dengan menyematkan produk isi ulang, secara tidak langsung dapat mengurangi limbah plastik akibat sampah kosmetik.