Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bila madu memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, begitu pula dengan madu manuka yang sempat populer beberapa tahun ke belakang.

Sesuai namanya, madu manuka adalah madu yang diproduksi oleh lebah yang menyerbuki bunga dari semak manuka yang berasal dari beberapa daerah di Australia dan New Zealand.

Madu manuka memiliki kandungan antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, dan anti oksidan.

Karena itu, madu ini kerap dimanfaatkan untuk mengobati luka, sakit tenggorokan, dan mencegah kerusakan gigi.

Lalu, penelitian juga menunjukkan bahwa madu ini dapat membantu mengobati jerawat dan mencegah sariawan.

Efek antibakteri manuka sendiri berasal dari sebuah bahan aktif yang disebut methylglyoxal (MGO) yang berasal dari perubahan hydroxyacetone atau DHA.

DHA dengan konsentrasi tinggi kerap ditemukan dalam nektar bunga manuka. Semakin tinggi konsentrasi MGO-nya, efek antibakteri-nya juga akan semakin kuat.

Berikut manfaat manuka.

Mengobati luka

Food and Drug Administration (FDA) AS telah menyetujui kegunaan madu manuka sebagai pengobatan luka.

Kandungan antioksidan antibakteri dari manuka merupakan kunci utama dalam mengobati luka.

Menariknya lagi, madu manuka memiliki pH lebih rendah dibanding madu lainnya, membantu mempromosikan pengobatan luka yang optimal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan madu manuka dapat membantu pengobatan luka, mendukung regenerasi jaringan, dan meringankan nyeri luka bakar.

Menjaga kesehatan mulut

Meski terbatas, penelitian menunjukkan bahwa madu manuka dapat membantu mencegah penumpukan plak gigi, yang dapat mencegah gingivitis atau penyakit gusi.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengulum madu manuka lebih efektif dalam mengurangi plak dan pendarahan gusi dibanding mengunyah permen karet bebas gula.

Meredakan sakit tenggorokan

“Berkat sifat antibakteri dan anti-inflamasinya, madu manuka dapat meredakan sakit tenggorokan,” ujar ahli diet terdaftar Bailey Flora, RD.

“Campurkan sekitar dua sendok makan madu manuka dengan segelas air hangat atau teh,” tambahnya.

Madu dapat membantu meredakan peradangan dan melawan bakteri yang menyebabkan rasa sakit.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi madu manuka memiliki penurunan Streptococcus mutans, sejenis bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Membantu mengobati ulkus

Madu manuka dapat membantu mengobati ulkus diabetik dan lambung.

Ulkus diabetik merupakan luka terbuka yang biasanya terletak di bagian bawah kaki, mempengaruhi sekitar 5% penderita diabetes.

Sementara itu, ulkus atau tukak lambung adalah luka yang terbentuk pada lapisan perut, dapat menyebabkan sakit perut, mual dan kembung.

“Penelitian menunjukkan bahwa madu manuka dapat meningkatkan kadar enzim tertentu di lambung yang mencegah atau melindungi dari kerusakan oksidatif,” kata Flora.

“Sehingga bisa mengurangi peradangan dan membantu mencegah tukak lambung,” tambahnya.

Membasmi jerawat

Menurut penelitian, madu manuka dapat menghidrasi kulit, mengurangi peradangan dan membantu menjaga kulit dari bakteri.

“Madu Manuka bisa menghidrasi, berkat fruktosa, glukosa, dan beberapa asam amino yang ditemukan dalam madu,” jelas Flora.

“Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang kuat,” lanjutnya.

Apakah madu manuka layak dicoba?

Jika ingin mencoba menggunakan madu manuka, ingatlah bahwa madu ini cukup mahal dan perlu berhati-hati saat menggunakanya.

Flora juga mengatakan bahwa madu manuka sama saja dengan madu lainnya, merupakan gula sederhana yang terdiri dari fruktosa dan glukosa. Jadi, konsumsinya perlu dibatasi.

Sebab, terlalu banyak konsumsi gula berkontribusi pada kelebihan kalori yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, peradangan, penyakit hati, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

The American Heart Association juga merekomendasikan agar pria mengkonsumsi tidak lebih dari dua sendok teh gula tambahan per hari, dan untuk wanita, tidak lebih dari enam sendok teh per harinya.

Penderita diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi madu manuka. Sebab, gula sederhananya dapat meningkatkan gula darah dengan cukup cepat.

Lalu, mereka yang memiliki alergi madu harus menghindari penggunaan madu manuka sama sekali.

Madu manuka sendiri bisa didapatkan secara daring dan di beberapa toko produk kesehatan.

Sebelum membelinya, kita juga perlu mencari peringkat yang dikenal sebagai Unique Manuka Factor atau UMFTM. Peringkat ini menunjukkan konsentrasi MGO, DHA dan leptosperin, bahan kimia alami yang hanya ditemukan dalam madu manuka.

Menggunakan madu manuka sendiri tidak sulit. Cukup mengoleskan madu manuka sebagai pengobatan topikal pada luka atau jerawat atau tambahkan beberapa tetes ke dalam teh atau yogurt Yunani.

“Madu Manuka bukanlah obat untuk semua penyakit,” ujar Flora.

"Tapi madu ini bisa digunakan bersama jenis perawatan konvensional lainnya,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/16/083200420/5-manfaat-madu-manuka-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke