Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Obat Rumahan untuk Mengatasi Perut Kembung

KOMPAS.com - Gas sebenarnya merupakan hal lumrah dalam fungsi sistem pencernaan manusia. Faktanya, kebanyakan orang melepaskan gas sekitar 14 kali per hari.

Namun dalam beberapa kasus, gas bisa menumpuk terlalu banyak di usus, sehingga kita mengalami kembung atau kram perut.

Masuknya gas ke sistem pencernaan dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu akibat proses pencernaan makanan, masuknya udara dari mulut, dan intoleransi terhadap satu jenis makanan.

Artinya, gas bisa terbentuk saat bakteri yang hidup di usus besar memecah makanan tertentu atau masuk saat kita melakukan beberapa kegiatan, seperti makan dan minum.

Selain itu, gas juga dapat masuk ke dalam pencernaan jika kita memiliki intoleransi terhadap makanan. Misalnya, intoleransi terhadap laktosa.

"Sebagian dari gula susu tidak sepenuhnya diserap sehingga digunakan oleh bakteri untuk membuat gas," ujar direktur dari Gastrointestinal (GI) Motility Laboratory di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School, Kyle Staller, MD, MPH.

Nah, umumnya gas ini akan hilang tanpa pengobatan. Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk menghilangkannya lebih cepat. Berikut paparannya.

Konsumsi probiotik

Probiotik dapat membantu mengurangi gas dan meredakan ketidaknyamanan perut akibat kelebihan gas.

Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa probiotik jenis Bifidobacterium bisa digunakan untuk menghilangkan gas.

Dalam studi tersebut, partisipan mengonsumsi makanan makanan berserat tinggi untuk menginduksi gas selama tiga hari pertama.

Lalu selama 28 hari berikutnya, partisipan mengonsumsi setengah cangkir produk susu probiotik yang mengandung Bifidobacterium animalis sebanyak dua kali sehari.

Partisipan juga mengonsumsi makanan tinggi serat yang sama selama tiga hari di akhir penelitian.

Setelah empat minggu mengonsumsi makanan probiotik, partisipan mengaku merasa tak terlalu kembung dan lebih jarang kentut.

Olahraga

Saat berolahraga, usus dirangsang untuk mengalirkan gas lebih cepat melalui sistem pencernaan, sehingga dapat mengurangi rasa kembung.

Ada beberapa bentuk latihan yang efektif untuk membantu meredakan gas, seperti berbaring telentang dan gerakkan kaki seolah bersepeda di udara serta berjalan kaki sebentar setelah makan.

Selain itu, pose “child” dan “seated twist” dalam yoga juga dapat membantu meringankan beberapa gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).

Menggunakan minyak peppermint

Minyak peppermint dapat memperbaiki gejala IBS seperti sembelit, diare, kembung, dan kelebihan gas berkat kualitas antispasmodik di dalamnya.

Artinya, minyak ini dapat menghentikan usus besar untuk melakukan kontraksi otot yang tidak disengaja dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Bahkan, ada sembilan penelitian yang menemukan bahwa penderita iritasi usus besar mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan saat menggunakan minyak peppermint.

Kita bisa mendapatkan minyak peppermint dalam bentuk kapsul dan meminumnya sekitar satu jam sebelum makan.

Menggunakan heating pad

Heating pad dapat membantu mengendurkan otot perut dan meredakan nyeri.

Hal ini dibuktikan dalam satu penelitian kecil tahun 2011 yang membuat perempuan penderita konstipasi mengaplikasikan heating pad ke perutnya.

Hasilnya, ditemukan bahwa heating pad membuat sakit perut berkurang.

Para peneliti juga menyimpulkan bahwa itu dapat meningkatkan fungsi gastrointestinal dengan merangsang sistem saraf parasimpatis yang mengatur fungsi istirahat dan pencernaan.

Penelitian kecil lainnya juga menemukan bahwa heating pad dapat meningkatkan kualitas dan frekuensi buang air besar partisipan.

Memijat perut

Memijat perut dengan lembut dapat meredakan ketidaknyamanan dengan mengendurkan otot-otot perut dan membantu tinja serta gas bergerak melalui sistem pencernaan.

Jadi, cobalah untuk berbaring telentang, gerakkan ujung jari dalam gerakan melingkar, lalu pijat daerah perut searah jarum jam.

Menyesap teh herbal

Ada beberapa teh herbal yang daat menenangkan sakit pada perut, seperti teh peppermint, jahe, chamomile, dan lemon balm.

Teh peppermint dapat memperbaiki pencernaan dan mengendurkan otot untuk memungkinkan gas keluar.

Lalu, teh jahe dapat mempercepat pencernaan antara lambung dan usus, yang dapat membantu meredakan gas, kembung, mual dan tekanan perut yang diakibatkannya.

Sementara itu, chamomile dapat membantu menenangkan otot saluran pencernaan dan menghilangkan gas.

Terakhir, lemon balm yang memiliki efek anti-inflamasi dan antispasmodik umum untuk mengobati gas dan sakit perut.

Memasak menggunakan jinten

Jinten dapat meningkatkan enzim pencernaan untuk membantu mencerna makanan lebih cepat dan efisien.

Ketika bakteri mulai memecah makanan yang tidak tercerna di usus besar, gas akan dilepaskan.

Namun, hadirnya lebih banyak enzim dapat memastikan bahwa lebih banyak makanan yang dipecah sebelum sampai ke usus besar.

Manfaat jinten ini juga disebutkan dalam satu penelitian kecil tahun 2013, dimana partisipan diberi 10 tetes ekstrak jinten dua kali sehari.

Setelah empat minggu, mereka melaporkan adanya perbaikan dalam semua gejala IBS, termasuk sakit perut, kembung, dan sembelit.

Mengonsumsi biji adas

Daun, umbi, dan biji dari adas kerap digunakan untuk menangani sejumlah penyakit, termasuk perut kembung dan sakit perut.

Bahkan di India, biji adas sering ditawarkan setelah makan untuk membantu pencernaan.

Menurut ulasan tahun 2014, adas memiliki sifat antispasmodik dan dapat membantu meringankan sakit perut dan kram.

Biji adas juga kaya serat, yang dapat mendorong pergerakan usus dan menghilangkan gas yang terperangkap.

Jadi, cobalah meminum satu sendok teh biji adas atau menjadikannya teh dengan merendam bijinya dalam air mendidih.

Memakan cengkeh

Cengkeh memiliki senyawa bernama eugenol, yang terdiri dari β -caryophyllene, dan eugenol acetate yang berpotensi meredakan perut kembung, sakit perut, dan mual.

Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi minyak esensial cengkeh dalam dosis tinggi, meski kita tetap dapat mengunyah beberapa cengkeh utuh, membuat teh dengannya, atau memasukkannya ke dalam masakan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/18/074758820/9-obat-rumahan-untuk-mengatasi-perut-kembung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke