Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Nikita Willy, Ini Manfaat Rutin Olahraga di Masa Kehamilan

Menurutnya, kehamilannya ini bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan bahkan sampai mengesampingkan kesehatan tubuhnya.

Perempuan kelahiran tahun 1994 ini mengatakan, ia berani berolahraga setelah mendapatkan izin dari dokter kandungannya.

Berolahraga saat sedang hamil besar memang bukan kebiasaan yang lazim dilakukan semua orang.

Wajar jika tindakan Nikita Willy itu memicu pertanyaan di benak banyak orang, khususnya netizen.

Manfaat olahraga saat hamil, seperti Nikita Willy

Olahraga bukan sekedar cara untuk menjaga tubuh agar tetap ramping, seperti anggapan banyak orang.

Olahraga juga bermanfaat menjaga kebugaran tubuh sehingga layak dilakukan bahkan ketika sedang hamil.

Manfaat rutin olahraga selama masa kehamilan bertujuan untuk mengurangi stres, gejala depresi, nyeri punggung bawah, serta mempercepat pemulihan pasca-persalinan.

Brooke Cates, ahli kebugaran prenatal dan postpartum dari Studio Bloom di Amerika Serikat membenarkan hal ini.

Menurutnya, latihan yang tepat dapat dilakukan setiap trimester seiring perubahan bentuk tubuh sambil mempersiapkan kembali latihan pasca-persalinan.

Lebih dari itu, rutin olahraga selama masa kehamilan juga bermanfaat untuk mencegah kelahiran prematur, lahiran caesar, mengurangi risiko hipertensi, preeklamsia.

Beberapa aktivitas olahraga yang paling aman dan produktif adalah berenang, jalan cepat, bersepeda statis hingga aerobik.

Beberapa kegiatan ini lebih minim risiko cedera, dan bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil menjelang persalinan.

Selain itu, aktivitas lain seperti jogging atau lari bisa dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang.

Tips aman olahraga saat hamil

Tidak banyak aktivitas yang perlu dihilangkan ketika olahraga selama masa kehamilan.

Namun, mengurangi dan memodifikasi gerakan perlu disesuaikan dengan kemampuan ibu hamil.

Tujuannya agar dapat membantu meningkatkan kekuatan, stabilitas dan kemampuan beradaptasi fisik saat terjadi perubahan tubuh.

Berikut beberapa tips olahraga yang aman bagi ibu hamil.

1. Hal utama yang perlu dilakukan adalah segera konsultasikan ke dokter terkait latihan yang aman bagi kondisi tubuh untuk mencegah kontraindikasi olahraga.

2. Minum banyak air sebelum, selama dan setelah berolahraga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Kenakan pakaian yang nyaman, mulai dari atasa, bawahan hingga bra khusus olahraga. Bahkan ikat pinggang untuk menopang perut juga dapat dipertimbangkan jika perlu.

4. Hindari telentang atau berbaring terlalu lama, terlebih jika memasuki trimester ketiga.

5. Olahraga sebaiknya dilakukan di tempat yang nyaman dan tidak panas.

6. Usahakan tetap happy selama kehamilan, sebab rasa khawatir hingga ketakukan justru dapat memengaruhi ibu dan janin.

Berdasarkan rutinitas kebugaran prenatal, olahraga saat hamil setidaknya 150 menit dalam dua atau tiga hari setiap minggu dan menargetkan kekuatan otot tertentu.

Akan tetapi intensitas tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kehamilan seseorang dan saran dari dokter kandungan.

Seperti halnya Nikita Willy yang diperbolehkan dokter kandungannya untuk olahraga 3-4 kali dalam sepekan. 

Perlu diketahui, beberapa fokus pada latihan tertentu dari rutin olahraga diperlukan untuk membantu menjalani masa kehamilan lebih mudah serta mempersiapkan proses persalinan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/20/134339220/seperti-nikita-willy-ini-manfaat-rutin-olahraga-di-masa-kehamilan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke