Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Alasan yang Bikin Mantan Selalu Dekat, tapi Enggak Mau Balikan

KOMPAS.com - Mantan pacar yang selalu berusaha mendekat seringkali membuat kita bingung.

Semakin lama tindakannya yang enggan menjauh itu bisa membuat kita seolah-olah dalam situasi tarik ulur yang tak mengenakan.

Jangan sampai kehadirannya itu malah membuat kita terbawa perasaan alias baper dan membuat kita susah move on.

Terlebih jika kita sudah siap untuk menjalin hubungan yang baru, kehadiran mantan kekasih di kehidupan kita dapat menimbulkan masalah lain.

Menurut Mitzi Bockmann, seorang Life Coach yang berbasis di New York, Amerika Serikat, ada beberapa alasan mantan masih ingin mendekat tapi sebenarnya dia tidak menginginkan kita lagi.

1. Mantan masih merasa kesepian

Sendirian atau kesepian bukanlah hal yang nyaman bagi banyak orang. Situasi ini membuat seseorang ingin menjadi bagian dari pasangan yang sebelumnya sempat mengisi hari-hari kita.

Mantan pacar yang masih mendekat sebenarnya mengetahui bahwa dia tidak dapat mengisi ruang untuk melanjutkan hubungan. Namun dia membuat kita tetap ada sehingga tidak merasa kesepian.

Menghadapi situasi seperti ini, jujurlah pada diri sendiri. Mungkin kita juga tidak menikmati kesendirian ini. Tapi mau sampai terus dihantui bayang-bayang masa lalu?

Bertindak tegas padanya dapat menjadi pilihan tepat jika kita merasa tidak nyaman ketika si dia terus mendekat.

2. Dia merasa insecure

Seseorang yang sedang merasa insecure cenderung sulit mengambil keputusan yang jelas.

Di satu sisi mungkin tidak ingin menjalin hubungan lagi, tapi dia kemudian bimbang dan bertanya-tanya apakah dia membuat keputusan yang tepat.

Akhirnya dia masih sering berusaha mendekati kita meski hubungan sudah kandas.

Kondisi ini sering dialami para pria jika dia adalah pihak yang merasa "diputuskan". Hal tersebut dapat membuatnya cemas hingga timbul perasaan tidak diinginkan.

Pria yang matang dan dewasa tidak akan terlihat bimbang dalam mengambil keputusan, termasuk saat hubungan berakhir dia sudah tahu apa yang dia lakukan setelahnya.

3. Masih ingin bersama karena kebiasaan

Salah satu aspek menarik dari sebuah hubungan adalah kebiasaan yang diciptakan saat masih bersama.

Misalnya setiap Rabu selalu Netflix-an, atau sering antar jemput saat berangkat dan pulang kerja.

Ketika sudah putus hubungan, ruang dan waktu itu menjadi kosong dan mungkin sulit diubah dalam waktu cepat.

Motif mantan yang masih mendekati kita itu hanya karena kebiasaan yang sering dilakukan bersama.

4. Si dia masih nyaman dengan kita

Banyak orang yang tidak ingin menjalin hubungan tapi tidak mau melepaskan. Itu dilakukan karena dia masih nyaman bergaul dengan kita.

Si dia akan terus melakukannya, sehingga membuatnya merasa lebih bebas dalam menentukan pilihan.

Bayangkan jika si dia masih suka main atau nongkrong bersama kita, kemudian kita tahu dia sedang mendekati seseorang.

Lalu dia bertemu dan berkata ke gebetannya itu "Kami sudah tidak ada hubungan apa-apa,"

Apa yang akan kita pikirkan? Sakit hati, tentu. Merasa dipermainkan? Sudah pasti.

Jika kita sudah yakin tidak ingin menjalin hubungan lagi dengan mantan pacar, perlu ada perubahan sikap demi kebaikan kita dan mantan kekasih.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/22/063200420/4-alasan-yang-bikin-mantan-selalu-dekat-tapi-enggak-mau-balikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke