4 Trik Ampuh Hilangkan Lemak Perut yang Berlebihan

KOMPAS.com - Memiliki kelebihan lemak perut itu tidak hanya memengaruhi penampilan kita saja, tetapi juga bisa sangat berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan.

Apalagi, lemak di dalam perut yang dikenal sebagai lemak visceral adalah masalah utamanya.

Lemak ini tersembunyi jauh di dalam perut dan membungkus organ vital kita sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah serius seperti beberapa jenis kanker, stroke dan banyak lagi.

Seorang ahli nutrisi di The Dietitian Momma, Lindsey DeSoto, RDN, LD, mengatakan bahwa setiap orang memiliki lemak di bawah kulit mereka.

Lemak di bawah kulit berbeda dengan lemak visceral yang terletak jauh di dalam perut.

"Lemak ini membungkus organ-organ seperti hati, lambung, dan usus," terangnya.

"Karena dekat dengan hati, lemak visceral dapat berubah dengan cepat menjadi kolesterol dan menumpuk di sepanjang dinding arteri," ungkap dia.

Selain itu, lemak visceral juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2 karena membuat tubuh kesulitan untuk menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Meskipun faktor genetika bisa berperan dalam menimbulkan lemak visceral, namun kita dapat mengurangi jumlahnya dengan trik-trik yang mudah dan ampuh, seperti berikut ini.

1. Membatasi gula

Menurut DeSoto, orang yang makan lebih banyak gula tambahan cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral.

"Salah satu hal pertama dan paling sederhana yang selalu saya katakan kepada klien saya adalah batasi minuman soda dan jus manis," katanya.

"Sebaiknya ganti minuman yang mengandung gula dengan air atau sparkling water, infused water dengan irisan buah-buahan, atau teh hijau," saran dia.

2. Rutin berolahraga

Meskipun pola makan memainkan peran besar dalam membantu kita menghilangkan lemak visceral, namun DeSoto mengatakan bahwa olahraga juga sangat penting.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori memiliki dampak signifikan pada jumlah lemak visceral yang kita miliki.

"Lakukan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang seperti bersepeda, jogging, berenang, atau jalan cepat setiap minggu. Kombinasikan juga dengan latihan kekuatan 1-2 kali seminggu untuk hasil terbaik," jelasnya.

3. Diet rendah karbohidrat

Seorang dokter di Silliman Medical Center, Dr Rizza Joyce Mira, MD, menyatakan bahwa diet rendah karbohidrat adalah strategi yang sangat baik untuk menghilangkan lemak visceral.

"Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat lebih berhasil daripada diet rendah lemak," terangnya.

"Jadi, diet ketogenik bisa dilakukan untuk mengurangi karbohidrat yang membantu dalam pengurangan lemak visceral," kata dia.

Diet ketogenik ini dapat diterapkan dengan menghilangkan karbohidrat dari makanan dan menggantinya dengan lemak.

Ini juga dapat menempatkan kita dalam keadaan ketosis atau keadaan metabolisme alami yang membantu mengurangi simpanan lemak.

4. Meningkatkan asupan serat

"Serat dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama," kata Dr Mira.

Di samping itu, asupan serat yang tinggi juga dapat membantu menurunkan kadar ghrelin, yang merupakan hormon rasa lapar.

Dalam sebuah penelitian, meningkatkan konsumsi serat larut sebanyak 10 gram per hari bisa menurunkan risiko pertumbuhan lemak visceral hingga 3,7 persen.

Dokter Mira pun merekomendasikan kita untuk mengonsumsi ekstra biji rami, ubi jalar, lentil, dan biji-bijian untuk meningkatkan asupan serat.

Kita mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat larut sebagai tambahan.