Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Penyakit asam urat adalah bentuk dari peradangan pada sendi dan jaringan otot yang bisa menyerang siapa saja.

Namun pada umumnya, asam urat dipicu oleh faktor keturunan, gaya hidup hingga hormonal, terutama pada perempuan yang memasuki fase menopause.

Ketika kadar asam urat menumpuk dalam darah, hal itu dapat membentuk kristal seperti jarum yang menempel di sekitar sendi dan jaringan lunak lainnya.

Akibatnya, penderita asam urat sering merasakan nyeri dan tidak nyaman di sekitar kaki, tangan, hingga ke jari-jari dan berlangsung selama beberapa hari.

Asam urat terbentuk dari purin, senyawa yang terkandung di dalam makanan tertentu.

Karena itu, bagi orang yang memiliki riwayat asam urat tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi sembarang makanan.

Berikut ini adalah lima makanan dan minuman yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

1. Minuman beralkohol

Semua jenis minuman beralkohol berpotensi menurunkan tingkat pH darah, atau keseimbangan asam-basa, yang mendorong asam urat untuk mengkristal.

Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang membatasi ekskresi asam urat serta meningkatkan risiko batu ginjal.

Dari semua jenis minuman beralkohol, bir merupakan minuman yang perlu dihindari karena mengandung ragi serta purin yang tinggi.

Sementara itu, wine menjadi minuman beralkohol yang cukup aman bagi penderita asam urat. Tapi, mengonsumsi wine secara berlebihan juga dapat menimbulkan risiko.

"Lebih dari dua gelas sehari tentu dapat memicu serangan asam urat."

Demikian kata Zorba Paster, M.D., profesor klinis di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Univrsitas Wisconsin, di Madison.

2. Daging sapi dan babi

Tak cuma jeroan, kebanyakan daging merah juga mengandung purin yang cukup tinggi, misalnya daging sapi dan babi.

Konsumsi daging dan babi masih diperbolehkan asal dikonsumsi dalam jumlah yang aman. Untuk daging merah sekitar 3-4 ons sehari.

Ikan berlemak yang dimaksud adalah ikan teri, herring, sarden dan tuna.

Beberapa senyawa dan protein yang terkandung pada ikan berlemak dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Sebuah studi di Harvard menyebutkan, pria yang gemar mengonsumsi makanan laut 50 persen berisiko menderita asam urat, daripada mereka yang jarang mengonsumsi seafood.

4. Minuman kemasan atau soft drink

Selain tiga poin di atas, tingginya asam urat dapat disebabkan pula oleh minuman ringan atau soft drink.

Dalam riset yang dilakukan Nurse's Health Study pada 79.000 perempuan, risiko asam urat akan lebih tinggi 74 persen pada perempuan yang mengonsumsi soft drink setiap hari dalam satu bulan.

Minuman manis kemasan yang dimaksud termasuk minuman jus dan buah-buahan kemasan tinggi fruktosa, hingga minuman bersoda.

Namun studi tidak menemukan risiko peningkatan kadar asam urat pada minuman soda diet.

5. Jeroan

Bukan lagi rahasia bahwa jeroan termasuk sebagai makanan yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Aneka jeroan terseperti kikil, babat, ati, ampela, otak, paru dan jeroan lainnya mengandung purin yang tinggi.

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut jika memiliki riwayat asam urat yang tinggi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/23/130000620/5-makanan-dan-minuman-yang-perlu-dihindari-penderita-asam-urat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke