John Travolta Raih Lisensi Penerbang Boeing 737

Pasalnya setelah hobi mengemudikan pesawat sejak muda, kini ia berhasil mengantongi lisensi untuk menerbangkan pesawat Boeing 737.

Kabar membahagiakan itu lantas dibagikan Travolta melalui video di akun Instagram pribadinya baru-baru ini.

Sembari berpose di depan pesawat dengan livery putih, biru, dan kuning, ia mengungkapkan pencapaian barunya.

"Momen yang sangat membanggakan bagi saya. Saya baru saja menerima lisensi 737 saya," tulis John Travolta di keterangan videonya.

Mereka terlihat ikut gembira dengan cita-cita Travolta yang pada akhirnya dapat diwujudkan tahun ini.

"Selamat superstar," tulis Britanny Furlan, selebritas yang pernah dinobatkan Majalah Time sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di internet.

John Travolta yang kini berusia 68 tahun memang sudah menggemari dunia aviasi sejak muda.

Kecintaan itu dibuktikannya dengan belajar untuk menerbangkan pesawat sejak usia 15 tahun dan mendapatkan lisensi terbang di usia 22 tahun pada tahun 1970-an.

"Penerbangan selalu menyelamatkan saya dari apa pun yang ada di benak saya yang berwarna biru," kata Travolta saat diwawancarai CBS News.

"Saya bisa melihat-lihat jadwal dan brosur maskapai penerbangan dan bergembira," tambah dia.

Sebelum diizinkan menerbangkan seri 737, Travolta telah menerbangkan pesawat selama empat dekade.

Ia memiliki setidaknya tujuh pesawat, selain Boeing 707, ada Bombardier Challenger 601, Boeing 727, dan jet Gulfstream.

Travolta pertama kali menjadi pilot berlisensi lebih dari 40 tahun yang lalu dan kompleks tanah miliknya di luar Ocala, Florida memiliki landasan pacu pribadi dan jalur untuk pesawatnya.

Ada pun, Boeing 737 yang menjadi "kendaraan" baru Travolta adalah jenis pesawat yang sama dengan maskapai China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3/2022) lalu.

Jadi, momen jatuhnya pesawat tersebut dengan video yang diunggah Travolta ini hanya berselang beberapa waktu saja.

Boeing 737 di dunia penerbangan cukup populer sebab pesawat ini dinilai banyak maskapai punya kinerja, daya jelajah, dan konfigurasi bangku penumpang yang memadai.

Selama bertahun-tahun, Boeing secara aktif mendengarkan pelanggannya dan melakukan perbaikan untuk memenuhi permintaan pesawat ini.

Hal tersebut kemudian menghasilkan berbagai model untuk Boeing 737. Salah satu versi pembaruannya adalah seri 737 Next Generation.

Sejak Boeing mulai memproduksi seri 737 pada tahun 1967, lebih dari 9.000 pesawat telah diproduksi hingga saat ini.

Jumlah tersebut menjadikan seri 737 sebagai pesawat jet komersial terlaris di dunia.

Bahkan, Boeing disebut-sebut sempat memiliki tanggungan menyelesaikan 4.000 pesanan pesawat.