Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Para Crazy Rich Terobsesi dengan Jet Pribadi?

Pria yang dijuluki crazy rich Malang itu menyebut kendaraan super mewah itu hanya merupakan bentu kerja sama dengan batas waktu saja.

Bukan kepemilikan pribadi, seperti yang dikesankannya dalam berbagai konten di media sosialnya beberapa waktu lalu.

Padahal, Juragan 99 ini sempat mengatakan jika pesawat senilai Rp280 miliar itu sebagai hadiah pernikahan untuk istrinya, Shandy Purnamasari.

Pasangan crazy rich ini juga kerap mengajak teman-teman artisnya untuk menikmati fasilitas mewah jet pribadi tersebut seperti Marshel Widianto, Boy William, Att Halilintar dan Raffi Ahmad. 

Siapa sangka, tindakan pamer tersebut hanya sekedar pencitraan belaka..

Crazy rich dan jet pribadi, hal yang kerap saling berkaitan

Para crazy rich memang identik dengan penggunaan jet pribadi, baik dengan menyewa atau memilikinya sendiri.

Menggunakan pesawat pribadi memang memberikan gengsi tersendiri, yang menekankan soal status kekayaan mereka.

Namun bukan hanya itu alasannya yang membuat mereka begitu menyukai kendaraan super mewah ini.

Dikutip dari CNBC, orang super kaya lebih memilih mengeluarkan banyak biaya untuk pesawat pribadi karena merasa itu bisa memaksimalkan waktunya.

Mereka tidak perlu menjalani pemeriksaan keamanan atau menunggu jam terbang seperti di penerbangan komersil.

Jet pribadi juga bisa mendarat di bandara terdekat lokasi aktivitas mereka, sehingga mengurangi durasi perjalanan yang harus ditempuh.

Orang kaya juga suka memegang kontrol, hal yang mereka rasakan ketika memiliki jet pribadi.

Tak perlu khawatir ketinggalan pesawat ketika masih harus menjalani rapat penting dan bisa bebas terbang sewaktu-waktu sesukanya.

Memiliki jet pribadi juga membuat para miliarder merasa mampu mengelola risiko perjalanannya.

Dua faktor dominan yang menentukan adalah usia pesawat dan kondisi visual baik eksterior maupun kabinnya yang dianggap lebih meyakinkan.

Laporan yang sama mengatakan bahwa banyak orang kaya tidak suka bepergian dengan pesawat yang lebih tua dan bahwa maskapai komersial tidak dapat menjamin pesawat yang lebih baru.

Presentasi pesawat dan staf dianggap penting karena menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi juga ditempatkan pada operasi dan pemeliharaan.

Crazy rich menganggap jet pribadi jauh lebih aman

Jet pribadi memungkinkan seseorang untuk terbang tanpa dikenali.

Banyak orang yang terbang di bawah bendera perusahaan dan perjalanan bisnis yang melibatkan eksekutif terkenal dapat dilakukan secara relatif rahasia.

Pemilik jet pribadi juga mengatakan mereka merasa lebih aman karena memiliki kendali penuh atas pilot dan staf lain di pesawat.

Namun kelemahannya yang cukup besar adalah orang akan mudah mengenali siapa yang sedang terbang di dalam pesawat itu sekaligus tujuannya.

Dari segi biaya, terbang dengan jet pribadi dan penerbangan komersial tentu tidak bisa dibandingkan.

Namun demi kenyamanan, banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam.

Namun ada kalanya para crazy rich tetap memilih penerbangan komersil misalnya ketika jarak yang harus ditempuh sangat jauh dan durasinya lebih lama.

Penerbangan komersial kelas satu bisa sangat menyenangkan dan nyaman untuk para orang kaya ini, sekaligus sedikit lebih hemat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/24/120708520/mengapa-para-crazy-rich-terobsesi-dengan-jet-pribadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke