Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Coba Sex Toys tapi Sungkan Utarakan ke Pasangan? Ini Saran Ahli

Alat bantu ini juga bisa menjawab sejumlah masalah seksual yang dihadapi di ranjang termasuk ejakulasi dini, gangguan orgasme, dll.

Namun tidak semua orang cukup terbuka untuk melibatkan sex toys dalam hubungan seksualnya bersama pasangan.

Ada pula yang ingin mencobanya namun sungkan menyampaikannya kepada pasangan karena berbagai sebab.

Sex toys adalah tema sensitif yang dibahas dengan pasangan

Untuk pasangan yang belum pernah mencobanya, bicara soal penggunaan sex toys bisa jadi hal yang sulit dan canggung.

Namun membuka dialog soal mainan seks ini sebenarnya bisa membantu komunikasi, kenikmatan seksual dan keharmonisan hubungan.

"Banyak orang melaporkan bahwa menggunakan mainan seks membantu menyuntikkan kebaruan ke dalam hubungan jangka panjang," kata pakar seks dan hubungan Jess O' Reilly, PhD. 

"Kehadiran sex toys saja dapat membantu membuka jalur komunikasi sehubungan dengan keinginan, batasan, suka, dan tidak suka," kata seksolog asal Toronto, Kanada ini.

Untuk mempermudah menyampaikan keinginan kita, berikut adalah sejumlah tips untuk berkomunikasi dengan pasangan soal tema sensitif ini.

Banyak orang yang sensitif dengan performa seksualnya, jadi pastikan untuk menyampaikannya sebagai hal yang menarik untuk dicoba bersama, bukan pengganti tubuh pasangan.

Untuk melakukan ini, pastikan komunikasi kita tidak dianggap sebagai keluhan atau kritik, kata O'Reilly.

Misalnya dengan menggunakan kalimat positif, lakukan pendekatan yang halus, dan katakan sebagai permintaan yang menyertakan pasangan.

Contoh kalimat yang bisa dikatakan, "Pernahkah kamu tertarik untuk mencoba sex toys?" atau "Saya ingin mencoba menggunakan vibrator saat berhubungan seks dengan kamu".

Berbagi pendapat kita soal sex toys

Selain berbagi keinginan, kita juga harus berbagi pendapat soal penggunaan sex toys.

"Sangat penting untuk mengomunikasikan emosi Anda kepada pasangan Anda, bukan hanya pikiran Anda," kata terapis seks yang berbasis di New York City, Rachel Wright, MA, LMFT.

Pastikan kita menyampaikan emosi yang sebenarnya, dan jangan menahan diri dari pasangan.

Misalnya soal kekhawatiran kita soal keamanan sex toys tertentu atau perasaan tertarik kita.

Biarkan pasangan tahu apa yang kita inginkan secara langsung dan tanyakan pula apa yang mereka pikiran dan perasaannya.

"Ini adalah kombinasi dari bersikap langsung dan tegas dengan apa yang Anda inginkan dengan fleksibilitas kompromi dengan menanyakan bagaimana perasaan orang lain tentang hal itu," kata Wright.

Misalnya, dengan menyebutkan sex toys tertentu yang ingin kita coba lalu tanyakan pendapat pasangan.

Cara ini membuka pintu untuk diskusi dua arah yang mempertimbangkan kebutuhan kita bersama.

Memilih sex toys bersama

Langkah terakhir, jadikan pengalaman memilih sex toys sebagai hal kolaboratif yang dilakukan bersama pasangan.

O'Reilly menyarankan kita melihat-lihat beberapa sex toys secara online.

Tujuannya untuk memahami apa yang perlu dilakukan masing-masing pihak dan membuat keputusan bersama, termasuk berkompromi.

Bisa juga dengan datang langsung ke toko sex toys setempat untuk memilihnya secara langsung.

"Seringkali, karyawan sangat terlatih dalam membantu Anda menemukan mainan terbaik untuk Anda. Ini bisa menjadi pengalaman ikatan yang menyenangkan dari menemukannya, membelinya, membersihkannya, dan menggunakannya," kata Wright.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/24/193000420/ingin-coba-sex-toys-tapi-sungkan-utarakan-ke-pasangan-ini-saran-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke