Jam Tangan yang Dipakai Pria Terkaya di Dunia, Ada yang 'Murah'

KOMPAS.com - Jam tangan melambangkan status seorang pria. Semakin mewah jam tangan yang dipakai, maka semakin tinggi pula status pria itu.

Tetapi faktanya, banyak pria terkaya di dunia tidak mengenakan arloji mewah. Atau setidaknya, penunjuk waktu di pergelangan tangan mereka tidaklah semewah bayangan kita.

Itu sebabnya, mayoritas politisi jarang memakai jam tangan mahal. Mereka ingin tampak sedikit lebih sederhana agar terkesan lebih merakyat di mata publik.

Kira-kira, seperti apa timepiece pilihan para pesohor di dunia bisnis semacam Jeff Bezos, Elon Musk, hingga Bill Gates? Berikut kami rangkum ulasannya.

Bezos kerap terlihat memakai Ulysses Nardin Dual Time ref 243-55-7/92, yang sudah "menemaninya" sekitar satu dekade.

Arloji itu adalah karya berkelas dari watchmaker kelas atas, namun cenderung sederhana.

Sang pendiri Amazon juga mengenakan Omega Speedmaster Professional Moonwatch dengan tali velcro kustom selama menjalani misi luar angkasa Blue Origin NS-16 tahun lalu.

Tetapi pada dasarnya, Musk sama seperti kebanyakan miliarder seperti Larry Page dan Mark Zuckerberg, jarang mengenakan arloji.

Karya favoritnya adalah TAG Heuer Carrera Calibre 1887 Chronograph SpaceX.

Dirilis hanya sebanyak 2012 unit, arloji retro ini dirancang untuk merayakan perusahaan transportasi luar angkasa milik Musk sekaligus memeringati 50 tahun perjalanan arloji buatan Heuer ke luar angkasa.

Sekadar informasi, pada tahun 1962, astronot John Glenn menyematkan jam tangan Heuer selama misi Mercury-Atlas 6.

Biasanya, pendiri Microsoft itu terlihat mengenakan arloji selam Casio Duro 200M ref MDV106-1AV.

Arloji bermesin kuarsa itu dibanderol dengan harga yang sangat murah. Di situs belanja online, kita dapat menemukan Casio Duro tersebut dijual seharga 100 dollar AS (sekitar Rp 1,4 juta) atau kurang.

Di mata kolektor jam tangan, Casio Duro 200M sangat dipuja karena memiliki kualitas yang luar biasa namun dengan harga yang terjangkau.

Gates juga terlihat mengenakan G-Shock dan TAG Heuer Professional 2000, yang diduga diberikan kepada seorang karyawan.

Belum lama ini, pria asal Perancis itu memamerkan Patek Philippe x Tiffany Nautilus ref 5711/1A-018 yang dirilis one-off (hanya diluncurkan satu kali dan tidak akan diproduksi ulang).

Aroji milik Arnault itu merupakan contoh dari Tiffany Nautilus yang dilepas balai lelang Phillips senilai 6,5 juta dollar AS dalam acara New York Watch Auction pada 2021 lalu.

Bedanya, Tiffany Nautilus yang dilelang berbahan baja karat, sedangkan arloji Arnault terbuat dari emas putih dan dilengkapi fitur kalender abadi.

Diduga ini adalah satu-satunya Nautilus jenis ini yang diproduksi.