Akibat Gerd yang dideritanya, ia sampai dirawat di instalasi gawat darurat (IGD). Kabar tersebut lantas ia bagikan melalui unggahan di Instagram @maiaestiantyreal.
"Mamaknya tumbang, dianter ke IGD ama anak bontot tengah malem… So sweet….. @duljaelani … Love you…"
"Pertama kali kena Gerd… ampun deh.. sakitnya…," tulis dia dalam caption foto yang menunjukkan Maia berbaring di IGD.
Penderita terkadang merasakan gejala seperti mulas, kesulitan bernapas, nyeri di ulu hati, mulut pahit hingga mual.
Beberapa orang yang belum pernah memiliki riwayat Gerd mungkin akan merasa panik jika serangan muncul secara tiba-tiba.
Seperti yang dilakukan Maia Estianty, dia segera berobat ke dokter atau rumah sakit merupakan pilihan tepat untuk mendapatkan penanganan yang cepat,
Kendati demikian, naiknya refluks asam dapat diatasi dengan berbagai cara sebelum pergi ke dokter untuk mengurangi gejalanya tidak semakin parah.
Terlebih jika gejala yang dirasakan dalam skala ringan hingga sedang, beberapa cara tersebut dapat dijadikan pertolongan pertama pada pasien Gerd.
Ketika Gerd kambuh, berikut beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya.
1. Gunakan pakaian longgar
Dalam beberapa kasus, naiknya asam lambung ke kerongkongan disebabkan karena pakaian atau celana yang terlalu ketat di bagian perut.
Ketika mulai merasakan panas di kerongkongan, segera kendurkan ikat pinggang, celana hingga pakaian yang menahan perut.
2. Jangan berbaring
Postur tubuh dapat memengaruhi naiknya asam lambung. Jika sedang duduk atau berbaring, cobalah untuk berdiri lebih tegak.
Postur tubuh saat berdiri dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah yang dapat menghentikan asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Minum air jahe
Jahe telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk pada kasus pasien Gerd.
Jahe dapat diolah menjadi minuman herbal dengan direbus bersama air dan madu. Minum dalam keadaan hangat untuk memberikan perasaan nyaman pada pasien Gerd.
4. Minum cuka sari apel
Penelitian telah membuktikan, minum cuka apel yang dicampur dengan air dapat menetralkan asam lambung.
Sehingga efeknya dapat memberikan rasa nyaman bagi pasien yang merasakan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
5. Mengunyah permen karet
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research, mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan dapat membantu mengurangi naiknya asam lambung.
Hindari permen karet dengan rasa mint, karena dapat memicu gejala menjadi tambah parah.
Sebab, permen karet dapat merangsang produksi air liur. Air liur ini dapat menetralkan asam lambung yang menyebabkan sensasi terbakar di kerongkongan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/28/100720520/maia-estianty-kena-gerd-ketahui-5-cara-pertolongan-pertamanya