Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Produktif, Sudah Tahu?

KOMPAS.com - Meningkatkan produktivitas tidak sekadar menjadi angan-angan. Sebab, keinginan ini juga harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-sehari agar terasa manfaatnya.

Akan tetapi, meningkatkan produktivitas bagi kebanyakan orang merupakan hal yang tidak mudah karena mereka telanjur nyaman rebahan dan suka menunda pekerjaan.

Padahal menerapkan kebiasaan yang produktif bisa membuat kita fokus, bergairah, termasuk dapat mengambil banyak peluang yang ada di depan mata.

Kebiasaan yang dilakukan orang produktif

Layaknya triliuner dunia yang punya "ritual" khusus di pagi hari, orang dengan produktivitas tinggi juga memiliki kebiasaan yang sudah menjadi cara kerja mereka.

Jika kamu ingin meniru apa saja kebiasaan yang dilakukan orang produktif, penjelasan dari Pendiri-CEO Holly & Tanager, Lindsay Lingle dan Pendiri-CEO Malaya Organics, Katya Slepak yang berikut ini wajib kamu catat!

1. Bangun lebih dulu dari penghuni rumah lainnya

Bangun lebih pagi sebelum fajar menyingsing tidaklah cukup bagi orang yang produktif. Sebabnya mereka punya kebiasaan bangun lebih awal dari orang lain di seisi rumah.

Slepak menuturkan bahwa ia punya kebiasaan bangun di pagi hari 1-2 jam sebelum penghuni rumah beranjak dari tidur nyenyaknya.

Kebiasaan itu memungkinkan Slepak untuk bermeditasi, berolahraga, mandi, dan berpakaian tanpa ada yang mengganggu.

Teruntuk kamu yang ingin meniru kebiasaan itu, ia menyarankan agar kamu bangun di jam yang sama mulai dari hari Senin sampai Jumat.

"Itu benar-benar cara terbaik untuk memiliki waktu untuk diri sendiri dan bekerja seharian penuh," ujar Slepak.

2. Rutin memeriksa email

Salah satu pekerjaan yang dapat menurunkan produktivitas adalah menumpuknya pesan di email selama beberapa waktu.

Nah, untuk masalah yang satu ini, Lingle menganjurkan orang-orang yang ingin produktivitasnya meningkat agar rajin memeriksa email.

Caranya bisa dilakukan dengan membuat jam email setiap harinya yang memungkinkan mereka merepons pesan yang masuk di waktu-waktu tertentu.

"Dan kemudian setelah saya mencapai batas waktu itu (jam email), saya menutup email sehingga saya dapat fokus pada tugas-tugas lain," kata Lingle.

Jangan sampai email yang menumpuk pada akhirnya mendikte kamu dan mengakibatkan banyak waktu berharga terbuang.

3. Membuat daftar tugas

Pekerjaan dapat dikerjakan secara teratur dan selesai tepat waktu apabila kita membuat daftar tugas apa saja yang harus dirampungkan.

Agar semakin efektif, Lingle menyarankan daftar tugas yang dibuat disimpan dalam media yang sering digunakan sehari-hari, misalnya buku catatan kecil atau gawai.

4. Jangan multitasking

Beberapa orang memilih melakukan multitasking dengan alasan supaya pekerjaannya cepat selesai. Padahal, anggapan ini tidak serta merta benar.

Orang yang produktif menyadari betul risiko multitasking sehingga lebih memilih fokus pada satu pekerjaan untuk diselesaikan dan baru beralih ke tugas selanjutnya.

Tanpa disadari kebiasaan melakukan multitasking seringkali membutuhkan banyak waktu dan menguras banyak energi.

5. Rajin bergerak

Sudah banyak dokter dan ahli kesehatan yang menyadarkan pentingnya tubuh untuk bergerak agar selalu bugar dan tidak membuat seseorang menjadi "jompo" di usia muda.

Di sisi lain, rajin bergerak dengan melakukan olahraga juga baik untuk meningkatkan fungsi otak.

Studi menunjukkan bahwa menjadikan olahraga sebagai rutinitas mampu meningkatkan keterampilan manajemen waktu sebesar 72% dibandingkan dengan orang lain yang tidak berolahraga sama sekali.

6. Mengistirahatkan otak 

Sekeras-kerasnya kamu bekerja, ingatlah untuk tetap memprioritaskan kondisi otak agar selalu rileks dan terhindar dari stres. Di sisi lain, mengistirahatkan otak juga baik untuk produktivitas.

Cara ini bisa dilakukan dengan mengambil jeda selama beberapa waktu, mematikan laptop, maupun berhenti bermain ponsel pintar.

7. Perhatikan asupan nutrisi

Tubuh juga membutuhkan nutrisi agar selalu sehat dan tidak melorot gairahnya selama bekerja.

Perhatikanlah asupan pola makan yang berfokus pada nutrisi, rendah karbohidrat, dan nabati yang sebanyak mungkin, termasuk meminum suplemen.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah hindari atau kurangi konsumsi gula, kafein, alkohol, atau makanan olahan. 

Berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan pola makan yang menyehatkan agar membantu meningkatkan produktivitasmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/29/063756120/7-kebiasaan-yang-dilakukan-orang-produktif-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke