Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Makanan yang Membantu Proses Penuaan Jadi Lebih Baik

Ahli diet dan gizi sekaligus Jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics, Caroline West Passerrello mengatakan, ada banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan nutrisi sepanjang hidup.

Sehingga, setiap individu perlu membuat rekomendasi nutrisi yang menjadi kebutuhannya masing-masing.

"Namun, bagi orang-orang yang ingin mencegah penyakit kronis dan mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup mereka seiring bertambahnya usia, ada beberapa rekomendasi umum," kata dia.

"Kualitas hidup juga subjektif dan relatif, tetapi fokusnya harus pada peningkatan status ketahanan pangan, mencegah malnutrisi, menghindari penyakit yang tidak perlu, menjaga massa otot, dan mencegah dehidrasi," tambah dia.

Adapun nutrisi penting untuk penuaan yang sehat, termasuk protein, lemak omega-3, antioksidan — terutama vitamin A, C, dan E untuk dukungan kekebalan — kalium, kalsium, dan serat.

Selain itu, diet kaya makanan padat nutrisi juga dapat membantu orang dewasa mempertahankan massa otot, mencegah malnutrisi dan dehidrasi, serta menawarkan manfaat untuk kesehatan otak jangka panjang.

"Bukan hanya apa yang kita makan, tetapi mengapa dan bagaimana itu juga penting," kata Passerrello.

Misalnya, lanjut dia, makanan yang dikonsumsi bersama untuk mencegah isolasi dan depresi adalah elemen kunci dari makanan yang dapat membuat penuaan jadi lebih sehat.

Jika kita sudah mengisi diet dengan buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak yang sehat, cobalah untuk mengganti camilan tanpa mengorbankan nutrisi.

Passerrello juga menyarankan kita untuk mengonsumsi beberapa makanan yang mungkin tampak sangat umum, tetapi benar-benar memberikan hal-hal penting untuk proses penuaan yang lebih baik sebagai berikut.

1. Paprika merah untuk vitamin C

Banyak dari kita mungkin telah terbiasa mengonsumsi jeruk untuk mendapatkan vitamin C secara alami.

Tapi, alih-alih makan jeruk, Passerrello merekomendasikan kita untuk mencoba paprika merah sebagai asupan vitamin C.

"Paprika merah memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk," kata Passerrello.

"Paprika merah juga mengandung vitamin A dan E, yang bersama dengan vitamin C disebut sebagai antioksidan," ujar dia.

2. Pisang untuk kandungan potasium

Passerrello mengungkapkan, pisang adalah sumber potasium yang baik.

Namun, kebanyakan orang dewasa perlu makan sekitar 8-10 pisang sehari untuk mendapatkan jumlah potasium yang direkomendasikan atau 2.600 hingga 3.400 miligram per hari untuk orang yang umumnya sehat.

Untuk tambahan potasium, kita juga bisa memiliki satu setengah cangkir aprikot kering (1101 miligram), satu cangkir lentil (731 miligram), satu kentang panggang sedang (610 miligram), satu cangkir jus jeruk (496 miligram), dan satu pisang (326 miligram).

3. Almond untuk protein

Protein nabati, yogurt, dan kacang-kacangan merupakan alternatif yang lebih sehat (dan lebih berkelanjutan) daripada daging merah.

Passerrello secara khusus merekomendasikan almond yang mengandung serat dan vitamin E, selain enam gram protein yang akan kita dapatkan dari seperempat cangkir kacang.

4. Anggur untuk hidrasi

Seperti yang kita tahu air adalah pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh kita tanpa menambahkan gula atau kalori kosong ke dalam diet.

Tetapi, buah juga bisa diperhitungkan dalam jumlah total cairan kita per hari.

Misalnya buah anggur. Buah ini tidak hanya dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, namun juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan, tingkat energi, dan konsentrasi, serta mengontrol tekanan darah.

"Anggur sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dengan antioksidan dan polifenolnya dan karena mengandung 81 persen air, buah ini pun dapat membantu asupan cairan total kita, serta mencegah dehidrasi," kata Passerrello.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/29/140000920/4-makanan-yang-membantu-proses-penuaan-jadi-lebih-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke