Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Olahraga yang "Pas" di Usia 30-an Tahun

Massa otot dan kepadatan tulang juga mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Salah satu yang paling sering terlihat adalah tumpukan lemak di lengan dan paha.

Kemudian, berat badan juga cukup mudah naik dan tidak bisa pulih dengan latihan atau olahraga biasa.

Di usia 30 tahun, kita perlu menjaga pola makan dan olahraga yang tepat untuk menjaga tubuh agar tetap ramping dan sehat.

Berikut jenis-jenis olahraga yang paling cocok diterapkan pada pria dan wanita di usia 30-an.

Latihan angkat beban

Rata-rata orang akan kehilangan massa otot sekitar satu persen setiap tahun dan dimulai dari usia 30 tahun.

Itulah alasannya penting untuk memulai latihan angkat beban untuk menjaga stabilitas tubuh serta meningkatkan kekuatan atau massa otot.

Olahraga satu ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam membakar lemak hingga membentuk kekuatan otot.

Khususnya bagi wanita yang baru saja melahirkan, pilates adalah cara terbaik untuk memperkuat dan mengencangkan perut dan otot lainnya.

Melalui berbagai latihan inti-sentris, tubuh akan membangun massa otot, meningkatkan fleksibilitas sekaligus mengencangkan otot perut, kaki, pinggul, dada, dan bokong.

Waktu pilates terbaik yang bisa diterapkan setidaknya dua kali dalam minggu untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat.

Olahraga untuk memperkuat tulang

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang mencapai puncaknya pada usia 30 tahun.

Hal itu menandakan risiko osteoporosis, tulang rapuh, hingga patah tulang juga meningkat.

Untuk membangun kembali kekuatan tulang, kita dapat mencoba beberapa olahraga dengan intensitas yang bisa melatih kekuatan tulang.

Misalnya menari, hiking, tenis, lari, jogging, dan lompat tali.

Olahraga dengan intensitas tinggi tersebut juga dapat membakar lemak lebih banyak, sehingga tulang tetap kuat dan menjaga tubuh tetap ramping.

Mungkin di usia 20 tahunan kita telah melewati masa-masa krisis dalam kehidupan. Hal itu berdampak besar pada kesehatan fisik dan juga mental.

Tubuh kita memerlukan lebih banyak waktu untuk pemulihan dengan memilih olahraga seperti yoga.

Yoga bermanfaat untuk mengurangi stres, ketegangan, dan kecemasan, serta meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh yang mulai berkurang di usia 30 tahun.

Latihan kardio dengan intensitas tinggi atau HIIT

Pada dasarnya semua olahraga bisa dibuat dalam bentuk HIIT, mulai dari bersepeda, pilates, zumba, hingga latihan aerobik.

Intensitas yang tinggi pada setiap olahraga yang dilakukan bertujuan agar jantung mampu mengedarkan darah lebih cepat dan meningkatkan fungsi paru-paru dalam memompa oksigen ke peredaran darah.

Seiring bertambahnya usia, fungsi jantung dan paru-paru juga perlu dilatih agar tidak kehilangan massa ototnya.

Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa intensitas pada sejumlah olahraga sangat disarankan untuk orang yang menginjak usia 30 tahun.

Dilansir dari Organic Authority, sejumlah riset yang dilakukan pada latihan kardio juga dapat memperlambat penuaan dan melangsingkan tubuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/30/100000720/5-jenis-olahraga-yang-pas-di-usia-30-an-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke