Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Keramas Pakai Air Beras, Sudah Tahu?

Bahkan, ada pula yang melakukan keramas dengan menggunakan air beras untuk membuat rambutnya menjadi lebih cepat panjang.

Tren ini sebenarnya berasal dari wanita Jepang pada periode Heian, di mana wanita istana mencuci rambut panjang mereka setiap hari menggunakan air beras (yang disebut yu-su-ru).

Tapi, apakah ritual memandikan rambut dengan air beras benar-benar berhasil? Dan apakah ada manfaat lainnya?

Mari simak beberapa manfaat dan bagaimana cara yang tepat untuk keramas dengan menggunakan air beras sebagai berikut.

Manfaat air beras

Meskipun tampak keruh dan kita cenderung untuk langsung membuangnya, namun air beras sebenarnya penuh dengan mineral, vitamin, dan asam amino yang menawarkan manfaat topikal untuk rambut maupun kulit kepala.

"Asam amino yang ada dalam air beras memperkuat akar rambut, membantu regenerasi rambut, dan membantu pertumbuhan rambut lebih cepat secara keseluruhan," kata penata rambut Jennifer Korab.

Selain itu, air beras juga mengandung vitamin B, C, dan E yang semuanya dapat membantu pertumbuhan rambut.

Menurut Korab, ada karbohidrat di dalam air beras yang dikenal sebagai inositol, yang mampu memperbaiki rambut rusak dan melindungi rambut dari kerusakan lebih lanjut.

Memang, hasil pertumbuhan rambut ini akan memakan waktu cukup lama (bagaimanapun juga, pertumbuhan rambut tidak terjadi dalam semalam), tetapi ada manfaat lain yang dapat kita nikmati.

Misalnya, air beras juga mengandung pati dan protein yang melapisi rambut, sehingga membuatnya terlihat lebih tebal dan berkilau. Itulah sebabnya kita akan segera melihat hasil yang nyata.

"Seiring waktu, penggunaan yang konsisten dapat memperkuat kutikula, melembutkan helai, dan bahkan meminimalkan munculnya ujung bercabang," kata dokter kulit dan kepala petugas medis MDHair, Dr Yoram Harth.


Efek samping

Harth mengatakan, efek samping pada rambut bisa terjadi hanya jika air beras digunakan secara berlebihan atau dibiarkan terlalu lama.

"Penggunaan air beras DIY yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan protein dan pati di kulit kepala," katanya.

"Penumpukan ini pada akhirnya akan merusak kulit kepala dan memperlambat pertumbuhan kembali rambut," ungkap dia.

Adapun frekuensi yang ideal untuk keramas atau mencuci rambut dengan air beras adalah sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.

"Pastikan juga untuk membilas air beras maksimal setelah 20 menit karena kandungan protein yang tinggi dalam air beras dapat memproses secara berlebihan, serta mengeringkan rambut dan kulit kepala jika dibiarkan terlalu lama," ungkap Harth.

Yang seharusnya menggunakan air beras

Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar jenis rambut dapat memperoleh manfaat dari perawatan ini, termasuk rambut yang diwarnai dan rambut alami yang membutuhkan peningkatan protein.

Perawatan ini akan membuat rambut yang rapuh dan kusam akan menjadi lebih kuat dan berkilau, sedangkan jenis rambut keriting akan mendapat manfaat dari semua elastisitas yang diberikan air beras.

Dan tentu saja, rambut rusak dan menipis akan menyukai inositol yang mendorong pertumbuhan rambut dan menebalkan helai rambut.

Tapi perlu diperhatikan, mereka yang memiliki rambut dengan porositas rendah mungkin hanya dapat menggunakannya dalam jumlah sedang karena protein dapat menempel pada rambut, alih-alih menyerapnya.

Cara membuat air beras untuk rambut

Cara terbaik untuk melakukan perawatan dengan air beras adalah dengan membilas rambut kita setelah keramas.

Pastikan untuk menjenuhkan helai dan kulit kepala, kemudian tindak lanjuti dengan memijat cairan ke akar rambut.

Ingatlah bahwa air beras tidak menggantikan kondisioner karena zat ini sangat terkonsentrasi pada pati, sehingga dapat mengeringkan rambut jika kita tidak menindaklanjutinya dengan sesuatu yang menghidrasi.

Untuk membuat air beras yang sebenarnya (rasio beras dan air penting), ikutilah beberapa petunjuk di bawah ini.

1. Ambil dua cangkir beras dan tambahkan empat cangkir air ke dalamnya. Perbandingan beras dan air adalah 1:2.

2. Tuang semuanya ke dalam botol kaca, tutup rapat, dan biarkan di tempat gelap pada suhu kamar selama delapan hingga 16 jam.

3. Setelah beras terendam, ambil wadah kosong (disarankan botol semprot agar mudah diaplikasikan) dan saring air beras ke dalam wadah.

4. Jika kita memiliki sisa air beras setelah keramas, kita bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk mengawetkannya.

Cairan biasanya dapat bertahan hingga lima hari, tetapi pastikan untuk membuangnya jika bau asam muncul karena itu dapat menyebabkan kerusakan pada rambut jika digunakan lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/31/190000020/manfaat-keramas-pakai-air-beras-sudah-tahu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke