Susu, "Paket Komplet" untuk Penuhi Nutrisi Harian Saat Berpuasa

KOMPAS.com - Kebutuhan nutrisi harian saat berpuasa harus selalu dipenuhi agar tubuh tetap dalam kondisi sehat dan bugar.

Kurangnya nutrisi akan membuat kita merasa cepat lelah, mengantuk, sulit menjaga konsentrasi, dan mengalami sembelit.

Nah, agar dampak kekurangan nutrisi tidak terjadi selama bulan Ramadhan, ada baiknya kita meminum susu saat sahur dan berbuka.

Walau terkesan sepele, faktanya meminum susu di dua waktu tersebut juga dapat menjaga kadar cairan tubuh selama 13 jam menahan haus.

Hal itu dijelaskan pakar gizi klinis, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK, dalam Virtual Press Conference “Manfaat Susu sebagai Amunisi saat Puasa" yang digelar oleh Anlene, Kamis (31/3/2022).

"Air putih memang direkomendasikan, sekali minum 2-3 gelas. Tapi, sebaiknya dikombinasikan juga dengan susu," kata dr. Fiastuti.

Kandungan susu

Ia menerangkan, susu bisa dijadikan "teman" agar kita mampu menjalani puasa dengan baik sebab minuman ini merupakan pangan fungsional.

Artinya, susu bermanfaat baik bagi kesehatan di samping rasanya yang lezat dan disukai banyak orang.

"Susu itu punya karbohidrat, ada sumber lemak, ada sumber protein, bahkan ada juga vitamin dan mineral," ujar dr. Fiastuti.

Keempat nutrisi tersebut dikatakannya sangat dibutuhkan tubuh dan sangat disayangkan apabila kita melewatkannya.

"Susu itu komposisi airnya mencapai 86,5 persen, laktosanya 4,8 persen, lemak ada 4,5 persen, proteinnya sebesar 3,5 persen, dan sisanya vitamin dan mineral," terangnya.

Manfaat meminum susu

dr. Fiastuti mengatakan, kandungan nutrisi di dalam susu dapat menjaga karbohidrat selama berpuasa dan menjaga nafsu makan agar tetap terkendali.

Dengan begitu, kita dapat mengatasi keinginan makan berlebihan saat berbuka, apalagi ketika dihadapkan pada makanan dan minuman yang tidak menyehatkan.

"Jika makanan bergizi dan susu dikombinasikan dengan baik, maka menjalankan ibadah puasa akan lancar, tetap bertenaga, dan memberikan manfaat untuk kesehatan," tuturnya.

Dalam acara tersebut, ia juga menambahkan manfaat lain dari rutin meminum susu saat sahur dan berbuka.

Yaitu, susu dapat menghindarkan kita dari risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang karena kandungan kalsiumnya.

dr. Fiastuti menyampaikan bahwa normalnya tubuh membutuhkan 1.000 sampai 1.200 miligram kalsium setiap harinya.

Dan, kebutuhan nutrisi harian itu bisa dipenuhi hanya dengan meminum sedikitnya dua gelas susu dalam satu hari.

Alasannya adalah dalam segelas susu yang kita minum mengandung sekitar 300 hingga 600 miligram kalsium.

Akan tetapi, susu bukanlah satu-satunya jawaban untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima selama berpuasa.

dr. Fiastuti tetap menyarankan orang-orang yang berpuasa untuk menjaga pola makan sehatnya.

Seperti mengonsumsi makanan manis saat berbuka untuk mengganti kadar gula yang menurun atau makan sayur dan buah tinggi serat ketika sahur agar rasa kenyang bertahan lama.

"Makan lengkap juga penting tapi sebaiknya setelah salat magrib dengan jumlah cukup dan lengkap," kata dr. Fiastuti.

"Juga harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran, buah, dan minum empat gelas air putih sebelum tidur."

"Karbohidrat bisa didapat dari nasi dan kentang, protein dari ayam, telur, tahu, dan tempe, sementara lemak bisa berasal dari minyak," pungkasnya.