Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Dissociative Identity Disorder (DID), Dibahas di Moon Knight

Kondisi yang juga disebut gangguan kepribadian ganda itu diceritakan dialami oleh Steven Grant, seorang seorang pegawai di museum di London, Inggris.

Diperankan oleh Oscar Isaac, tokoh tersebut digambarkan serig diganggu dengan berbagai suara di kepalanya dan kenangan misterius yang terpisah dari kehidupan aslinya sendiri.

Belakangan diketahui, ia rupanya berbagi tubuh dengan Marc Spector, mantan tentara bayaran yang memiliki identitas sebagai superhero Moon Knight.

Gangguan Identitas Disosiatif atau Dissociative Identity Disorder (DID) yang dialami Moon Knight

Dalam berbagai wawancaranya, Oscar Isaac mengaku berusaha berkonsultasi dengan pakar agar sebisa mungkin menampilkan Dissociative Identity Disorder (DID) atau Gangguan Identitas Disosiatif.

Isu kesehatan mental memang menjadi hal yang amat populer belakangan ini, sekaligus sensitif.

Tentunya serial yang tayang di platform streaming Disney+ Hotstar ini punya keharusan untuk memberikan informasi yang tepat bagi penontonnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, DID atau yang dulu disebut “kepribadian ganda” ini merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang membuat penderitanya memiliki dua atau lebih identitas berbeda.

Setiap identitas itu memiliki sejarah pribadi, ciri-ciri, serta kesukaan dan ketidaksukaannya masing-masing.

Kondisi yang merupakan salah satu dari gangguan disosiatif ini juga dapat menyebabkan kesenjangan dalam memori dan halusinasi.

Selain itu, gangguan langka ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk terhubung dengan kenyataan.

Bencana alam atau peristiwa traumatis lainnya seperti pertempuran juga bisa menyebabkan gangguan tersebut.

Terkait tanda-tanda dan gejala, setiap penderita DID pasti memiliki identitas “core” atau identitas utama, dan “alter” yang merupakan kepribadian lainnya.

Beberapa penderita DID juga bisa memiliki hingga 100 alter yang memiliki jenis kelamin, etnis, ketertarikan dan cara interaksinya sendiri.

Selain itu, penderita DID juga umumnya mengalami kecemasan, delusi, depresi, disorientasi, kehilangan ingatan, dan sering memikirkan tentang bunuh diri.

Tak jarang, penderitanya juga memiliki kecenderungan bunuh diri karena masalah mental yang dialaminya itu.

Pengobatan paling efektif untuk DID adalah psikoterapi yang berfokus untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi trauma atau pelecehan di masa lalu.

Selain itu, terapi juga akan membantu mengelola perubahan perilaku yang tiba-tiba.dan menggabungkan identitas yang terpisah menjadi satu identitas.

Beberapa dokter akan menyarankan menggabungan hipnoterapi dengan psikoterapi yang dapat membantu penderitanya memulihkan ingatan yang terdekat.

Tidak ada obat untuk DID, sehingga penderita harus hidup dengan gangguan ini selama sisa hidupnya.

Namun, kombinasi perawatan dapat membantu mengurangi gejala DID dan membuat mengontrol perilaku lebih mudah.

Seiring waktu berjalan, penderita DID dapat hidup normal.

Apakah DID bisa dicegah dan dideteksi?

Hingga saat ini, belum ada tes yang dapat mendiagnosis DID namun dokter dapat meninjau gejala dan riwayat kesehatan pribadi penderita.

Mereka mungkin melakukan tes untuk menyingkirkan penyebab fisik yang mendasari gejala, seperti cedera kepala atau tumor otak.

Gejala DID sendiri biasanya muncul pada masa kanak-kanak, antara usia 5-10 tahun.

Sayangnya, orangtua, guru, atau penyedia layanan kesehatan kerap melewatkan tanda-tandanya.

Gejalanya sering disalahartikan dengan masalah perilaku yang umum pada anak-anak, seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).

Karena itulah, biasanya DID baru diketahui setelah seseorang beranjak dewasa.

Perawatan juga dapat membantu mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan perubahan kepribadian atau identitas.

Stres dan penyalahgunaan zat juga dapat memicu gangguan kepribadian ganda ini.

Jadi, mengelola stres dan menghindari obat-obatan serta alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi perubahan alter berbeda yang mengendalikan perilaku penderita DID.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/02/121909820/memahami-dissociative-identity-disorder-did-dibahas-di-moon-knight

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke