Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chopard Hadirkan Keberagaman Fauna Langka dalam Arloji Mewah

KOMPAS.com - Kemewahan menjadi kata kunci yang tepat untuk menggambarkan setiap jam tangan buatan Chopard.

Brand asal Swiss itu memang dikenal kerap menggunakan bahan gemerlap seperti emas, permata, atau safir agar penunjuk waktunya tampak semakin berkilau.

Hal ini juga terlihat pada Chopard Happy Sport Métiers d'Art, jam tangan yang secara keseluruhan didominasi dengan warna hijau.

Jika dilihat sekilas memang Happy Sport Métiers d'Art tidak berbeda jauh dengan jam tangan Chopard lainnya sebab penggunaan batu mulia di bagian bezel-nya.

Namun, jika kita menengok bagian dial jam tangan tersebut barulah kita menemukan sesuatu yang tidak biasa.

Ya, Happy Sport Métiers d'Art berhiaskan ethical gold yang menjadi "rumah" bagi hewan-hewan langka yang nyaris punah.

Kita bisa menemukan siluet dari burung kolibri, beruang kutub, dan penyu, hewan yang jumlahnya kian hari kian menyusut.

Hadirnya hewan-hewan langka di Happy Sport Métiers d'Art merupakan buah dari gagasan Co-President dan Artistic Director Chopard, Caroline Scheufele.

Ia memang memiliki perhatian lebih terhadap alam dan hewan serta ingin menunjukkan komitmen Chopard terhadap pembangunan yang berkelanjutan.

Hewan-hewan langka yang dihadirkan menjadi menarik sebab jam tangan tersebut dibuat berhiaskann batu mulia, batu semi mulia, mutiara, dan permata.

Misalnya saja burung kolibri yang bagian sisi terluarnya dibalut dengan warna emas, sementara intinya dihiasi batu mutiara.

Di bagian bawah kanan dial, kita juga bisa melihat siluet bunga kembang sepatu yang terbuat dari empat berlian berbentuk hati yang menonjol.

Tentu sentuhan itu membuat Chopard Happy Sport Métiers d'Art tampil semakin berkilauan dan estetik.

Tidak berhenti sampai di situ, Chopard juga memberikan detail berupa tiga berlian berbentuk hati yang mengelilingi burung kolibri.

Jam tangan tersebut bisa menjadi pengingat bagi siapa pun yang memakainya bahwa penyu telah berkurang jumlahnya selama satu abad terakhi.

Hal itu disebabkan oleh pembangunan di pantai, perubahan iklim, dan polusi di lautan.

Hewan laut yang dibalut Chopard, sisi terluarnya berhiaskan garis berwarna emas sementara sisi bagian dalamnya bertakhtakan berlian.

Penyu yang seolah-olah sedang berenang di air laut yang tenang ditemani dengan tiga buah berlian.

Terakhir, untuk jam tangan bertema beruang kutub, Chopard membalutnya dengan warna silver dan biru.

Sementara silver yang berkilauan membungkus beruang kutub, bagian bezel, lugs, crown, dan hand-nya.

Sentuhan kemewahan juga diberikan Chopard pada berlian berbentuk segitiga yang bertekstur seperti mutiara.

Detail tersebut seolah-olah menggambarkan pecahan es di sisi paling utara dari planet ini.

Seekor beruang kutub yang menggemaskan menghiasi dial pada jam sembilan dan seluruhnya dibalut berlian.

Sedangkan strap dari kulit buaya berwarna satin biru melengkapi jam tangan itu dengan sempurna.

Terbatas hanya delapan buah untuk masing-masing seri, Happy Sport Métiers d'Art dilengkapi mesin Chopard Calibre 96,23-L dengan cadangan daya selama 65 jam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/03/094512720/chopard-hadirkan-keberagaman-fauna-langka-dalam-arloji-mewah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke