Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merintis Karier sebagai Chef, Ini 5 Cara Tingkatkan Skill Memasak

KOMPAS.com - Menjadi chef profesional merupakan pilihan karier yang cukup menjanjikan. Tentu salah satu kemampuan yang dibutuhkan adalah skill memasak yang mumpuni. 

Hal itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem industri kuliner yang semakin bertumbuh di Tanah Air.

Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, pengeluaran tertinggi rumah tangga di Indonesia adalah untuk pembelian makanan dan minuman.

Dengan rata-rata pengeluaran Rp 197.682 per kapita, per bulan, industri kuliner dapat dikatakan memiliki peluang besar untuk bertumbuh, termasuk profesi juru masak dan bisnis kuliner.

Melihat perkembangan itu, orang-orang yang yang memiliki kemampuan memasak semakin dibutuhkan.

Berkarier sebagai chef atau membuka usaha kuliner sendiri pun bisa dilakukan tanpa memiliki sertifikasi atau pendidikan formal tata boga.

“Hampir semua chef di dunia biasanya memiliki mentor, karena skill memasak bukanlah skill eksakta seperti sains, melainkan keahlian yang diwariskan dari satu orang ke orang lain,"

Demikian kata Chef Archie Prameswara, seorang chef profesional dan tutor ZenPro dalam keterangan Zenius yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Jika ingin mengasah kemampuan memasak, berikut lima cara meningkatkan skill memasak tanpa menempuh pendidikan formal.

1. Melamar kerja di restoran, kafe atau rumah makan

Melamar kerja di restoran, kafe, atau pun rumah makan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mempertajam skill memasak tanpa pendidikan formal.

Bahkan, cara inilah yang ditempuh oleh Chef Arnold dan Chef Juna. Keduanya diketahui merintis karier dari bawah, yang mana Chef Arnold bekerja menjadi tukang cuci piring dan Chef Juna bekerja sebagai pelayan restoran.

Namun berkat adanya bimbingan dari para mentor, mereka perlahan-lahan berhasil belajar dan mengasah kemampuan memasak mereka, dan kini menjadi chef ternama di Indonesia.

2. Sering mencoba berbagai resep masakan

Dunia internet dan media sosial seolah menjadi “perpustakaan digital” yang menyediakan banyak sekali referensi resep untuk mengasah hobi memasak.

Cobalah untuk menantang diri sendiri dengan menetapkan target tertentu. Misalnya seminggu sekali berkreasi dengan resep yang ada di konten di Youtube, Tiktok, Instagram, atau platform resep lainnya.

Supaya kreativitas dan sense of taste semakin tajam, kita juga bisa memikirkan cara untuk meningkatkan rasa hidangan tersebut dengan melakukan inovasi penyajian, bumbu, teknik memasak, dan sebagainya.

3. Mengikuti kursus memasak

Saat ini, banyak tersedia kursus dan pelatihan memasak yang bisa dimanfaatkan.

Biasanya, kursus atau pelatihan ini bahkan telah dirancang dengan lebih spesifik, misalnya untuk belajar membuat pastry, dessert, makanan tradisional, dan sebagainya.

Sehingga, kita bisa memilih topik spesifik yang sesuai dengan minat atau kemampuan.

4. Bereksperimen dengan resep baru

Salah satu karakter dari seorang chef hebat adalah bisa mengolah bahan-bahan makanan apapun menjadi hidangan yang enak.

Untuk menjadi seorang chef, tidak cukup hanya dengan bisa memasak saja, melainkan juga harus bisa berkreasi membuat resep-resep baru yang inovatif.

Asahlah skill ini dengan bereksperimen dengan bahan-bahan makanan yang ada di rumah dan latih kreativitas untuk menciptakan resep baru.

Kemudian, jangan lupa untuk meminta pendapat dari anggota keluarga yang lain, supaya kamu bisa mengevaluasi hasilnya.

5. Belajar teori dan teknik memasak profesional

Salah satu hal yang membedakan chef dari pendidikan formal adalah pengetahuan teori yang mereka miliki. Sebagai profesi yang universal, chef harus memahami kamus terminologi memasak yang sering diucapkan di dapur.

Misalnya, untuk teknik memotong, ada banyak sekali istilah dengan makna yang berbeda-beda, mulai dari julienne cut (iris tipis-tipis), small dice (dipotong dadu dengan ukuran 6mm), hingga batonnet (dipotong memanjang berupa stik dengan ketebalan 6mm).

Begitu juga dengan memahami sifat dari setiap bahan dan bumbu, serta apa yang akan terjadi ketika mereka diolah secara bersamaan.

Terakhir, juga perlu belajar tentang siapa yang akan menikmati masakan kita, bagaimana selera mereka.

Memasak untuk anak kecil, orang dewasa, orangtua, bisa berbeda-beda juga.

Oleh karena itu, mempelajari teori dapur dan teknik memasak secara otodidak, jika kamu ingin meniti karier di dapur profesional.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/03/114608720/merintis-karier-sebagai-chef-ini-5-cara-tingkatkan-skill-memasak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke