Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsumsi 6 Makanan Ini agar Kamu Tidak Bad Mood

KOMPAS.com - Ketika suasana hati sedang buruk, entah karena pekerjaan atau masalah di sekolah, maka apa pun yang kita kerjakan dan pikirkan seringkali buyar.

Memang suasana hati bisa memengaruhi cara kita berpikir dan melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, suasana hati harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas.

Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk memulihkan suasana hati, seperti bermeditasi, mendengarkan musik, atau berolahraga.

Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi makanan-makanan tertentu supaya tidak bad mood lagi, lho!

Makanan yang bisa meningkatkan suasana hati

Dilansir dari Real Simple, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi supaya kita tidak terus-menerus bad mood. Lalu, apa sajakah itu?

1. Ikan salmon dan tuna

Ikan berlemak, seperti salmon dan tuna, mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan pikiran.

"Asam lemak omega-3 yang berlimpah dalam ikan dapat berkontribusi untuk meningkatkan suasana hati," jelas associate editor International Journal of Disease Reversal and Prevention, Casey Means, MD.

Ia juga mengatakan, pencegahan depresi bisa dilakukan dengan asam lemak omega-3 sebab kandungan ini punya sifat anti-inflamasi dan baik untuk otak.

"Penting untuk diingat bahwa 60 persen jaringan otak kita terbuat dari lemak. Jadi pilihan lemak yang kita masukkan ke dalam makanan memiliki dampak besar pada struktur dan fungsi otak," jelas Dr. Means.

Khusus untuk docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) yang ada di dalam asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah.

Menurut tinjauan ilmiah tahun 2016, DHA dan EPA membantu memodulasi mekanisme pensinyalan sel otak, termasuk jalur dopaminergik, dan serotonergik.

Dengan kata lain, dua kandungan itu dapat meningkatkan suasana hati kita.

Jika tidak menyukai ikan salmon atau tuna, asam lemak omega-3 bisa diasup melalui biji rami atau flaxseed dan tahu.

2. Cokelat hitam

Banyak orang sepertinya sudah mengetahui khasiat cokelat hitam untuk memulihkan mood yang sedang tidak baik.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dikaitkan dengan kemungkinan gejala depresi klinis yang lebih rendah," ujar Dr. Means.

Ia juga menambahkan, seseorang yang mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah banyak memiliki peluang lebih rendah untuk gejala depresi sebesar 57%.

"Ini mungkin terkait dengan bahan dalam cokelat hitam yang disebut polifenol kakao, yang merupakan antioksidan kuat dan dapat meningkatkan profil peradangan," imbuhnya.

"Ada juga bahan psikoaktif dalam cokelat yang dapat menghasilkan perasaan positif," jelas Dr. Means.

Saat membeli cokelat, ia menyarankan kita untuk membeli yang warnanya paling gelap. Alasannya, cokelat yang demikian gulanya sedikit dan massa kakaonya banyak.

"Kelebihan gula dan lonjakan dan kerusakan berikutnya dapat menyebabkan labilitas suasana hati. Saya memilih 85% (kandungan kakao dalam cokelat) atau lebih."

3. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi, seperti kimchi dan yogurt, tidak sekadar menyehatkan usus tapi juga berdampak positif bagi suasana hati.

Makanan jenis ini mengandung probiotik yang menurut banyak penelitian dapat meningkatkan kadar serotonin.

Untuk kamu yang belum tahu serotonin atau disebut juga hormon bahagia bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati.

"Dampak positif dari makanan fermentasi untuk suasana hati terkait dengan hubungan erat antara fungsi usus dan kesehatan otak, dengan hubungan dua arah yang menarik yang ada di antara keduanya," kata Dr. Means.

"Satu studi menunjukkan bahwa individu dengan asupan makanan probiotik tertinggi memiliki kemungkinan lebih rendah secara signifikan dari keparahan depresi dan depresi klinis yang dilaporkan sendiri. Efek ini lebih kuat pada pria."

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa makanan fermentasi bermanfaat untuk mengontrol gula darah dan kesehatan metabolisme yang bisa memengaruhi suasana hati dan otak.

"Selain itu, bahan kimia yang diperkaya dalam makanan fermentasi, seperti flavonoid, berdampak positif pada mikrobioma untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang keduanya dapat berdampak negatif pada otak," kata Dr. Means.

4. Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap, seperti kangkung, bayam, kale, dan lobak Swiss kaya akan vitamin B.

Hal itu dijelaskan oleh anggota dewan dari The American Nutrition Association, Stacie J. Stephenson, CNS.

Lalu apa hubungannya dengan meningkatkan suasana hati?

Menurut Mayo Clinic, vitamin B berperan untuk memproduksi zat kimia otak yang mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak lainnya.

Jika kadar vitamin B12 dan vitamin B lainnya seperti B6 dan folat rendah, seseorang bisa saja mengalami depresi.

Selain dari sayuran berdaun gelap, vitamin B bisa diasup dengan mengonsumsi pisang dan telur.

5. Kopi

Beberapa orang mempercayai kandungan kafein dalam kopi dapat membuat mereka merasa gelisah atau cemas.

Akan tetapi, kafein juga dapat menghentikan senyawa alami yang disebut adenosin untuk menempel pada reseptor otak yang membuat kita menjadi tidak bersemangat.

Dengan meminum kopi sebenarnya kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, sehingga memiliki efek positif pada suasana hati.

Kafein juga telah terbukti secara ilmiah meningkatkan pelepasan neurotransmiter penambah suasana hati, seperti dopamin dan norepinefrin.

Sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan terhadap 72 orang dewasa menemukan bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein secara signifikan meningkatkan suasana hati orang.

6. Kacang-kacangan

Makanan berupa kacang-kacangan, polong-polongan, dan karbohidrat kompleks lainnya bermanfaat untuk mengembalikan suasana hati.

Itu disebabkan makanan yang diserap perlahan oleh tubuh dapat mengurangi konsumsi karbohidrat kurang sehat.

Jika sering memakan karbohidrat kurang sehat, dikhawatirkan gula darah menjadi tidak stabil.

Dr. Means mengatakan, tidak terkontrolnya gula darah bisa mengakibatkan seseorang menjadi mudah marah.

Karbohidrat kompleks yang sudah disebutkan juga mengandung serat penambah mikrobioma dan pati resisten.

Kandungan itu dapat membantu menjaga gula darah stabil dan mengurangi kemungkinan perubahan suasana hati.

Khusus untuk kacang dan lentil, keduanya merupakan sumber triptofan yang baik dan bisa digunakan tubuh untuk membuat serotonin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/06/143333320/konsumsi-6-makanan-ini-agar-kamu-tidak-bad-mood

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke