Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daging Ayam Mentah Ternyata Tidak Perlu Dicuci, Alasannya...

KOMPAS.com - Kebanyakan orang menganggap mencuci daging ayam mentah dengan air mengalir dapat membersihkannya dari bakteri sebelum dimasak.

Itu adalah pemahaman umum yang diketahui banyak orang demi alasan menjaga higienitas bahan pangan dan hasil masakan di rumah.

Apalagi ketika bulan puasa atau menjelang Lebaran, kebanyakan orang pasti menginginkan daging ayam mentah yang bersih sebelum diolah menjadi opor atau ayam goreng.

Padahal, fakta yang sebenarnya adalah daging ayam mentah tidak perlu dicuci menurut rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Alasannya adalah mencuci daging ayam mentah akan menyebarkan bakteri ke makanan atau peralatan lain di dapur.

CDC mengatakan bahwa cara membunuh bakteri yang ada di bahan makanan tersebut cukup dilakukan dengan memasaknya hingga matang.

Hal yang sama juga berlaku apabila kita hendak mengolah daging unggas, daging sapi, atau telur.

"Daging-daging itu dapat menyebarkan kuman di dapur Anda. Jangan meremehkan keamanan pangan," ujar CDC.

CDC menerangkan, daging ayam mentah sering terkontaminasi bakteri Campylobacter, Salmonella, dan Clostridium perfringens.

Lebih lanjut, badan tersebut menerangkan cairan dari daging ayam mentah dapat menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja apabila kita mencucinya.

Karena alasan itulah CDC juga meminta orang-orang untuk mencuci tangan mereka secara keseluruhan dengan bersih setelah memegang daging ayam mentah.

Hal yang sama juga pernah diungkapkan pembawa acara asal AS, Ina Garten, dalam episode "Cook Like a Pro" pada tahun 2020.

Masak daging ayam dengan benar

Karena daging ayam rentan terkontaminasi dan berisiko menyebarkan kuman maka kita harus memasaknya dengan cara yang benar.

CDC memperingatkan apabila daging ayam dimasak setengah matang, kita dapat terkena penyakit bawaan makanan atau mengalami keracunan.

"Anda juga bisa sakit jika makan makanan atau minuman lain yang terkontaminasi oleh ayam mentah atau cairannya," tulis CDC di situs resminya.

Food Safety and Inspection Service of The United States Department of Agriculture (USDA) juga memberikan saran yang senada dengan CDC.

USDA menyampaikan, memasak ayam dengan benar pada suhu yang tepat akan membunuh bakteri apa pun yang sempat menempel.

Sementara, spesialis informasi teknis USDA, Argyris K. Magoulas, menjelaskan daging ayam mentah jika dicuci berisiko mengalami kontaminasi silang.

Kontaminasi tersebut dapat berasal dari patogen bawaan makanan, seperti salmonella, yang bisa sangat berbahaya.

Magoulas mencatat bahwa patogen bisa menempel di makanan yang mungkin tidak dimasak -seperti sayuran- atau pada permukaan benda dalam waktu yang lama.

"Mencuci tidak benar-benar menghilangkan bakteri. Anda baru bisa membunuh patogen saat Anda memasaknya," katanya.

Untuk ayam, bagian daging yang paling tebal harus dimasak pada suhu 73,8 derajat Celcius sebelum aman untuk dimakan.

Apabila kita tetap nekat mencuci daging ayam mentah dengan air, Magoulas menyarankan supaya dilakukan dengan aman.

Ia menambahkan, khusus untuk menghilangkan kelebihan natrium pada daging ayam mentah bisa dilakukan dengan merendamnya dalam air.

Kemudian tambahkan sedikit cuka dan/ atau perasan lemon. Agar air rendaman ayam tidak terciprat ke mana-mana simpanlah di kulkas tidak lebih dari dua jam sebelum dimasak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/07/115557520/daging-ayam-mentah-ternyata-tidak-perlu-dicuci-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke