10 Perilaku Manusia yang Bikin Anjing Kesal

KOMPAS.com - Dari segala jenis hewan, anjing termasuk salah satu hewan yang paling dekat dengan manusia.

Hewan berkaki empat ini mempunyai kemampuan untuk membaca isi hati kita, dan menjalin ikatan emosional.

Makanya tidak salah, jika anjing kerap disebut sebagai sahabat terbaik manusia.

Namun hubungan antara manusia dan anjing tidak selalu berjalan mulus.

Ada banyak perilaku atau tindakan yang dapat membuat si anjing merasa kesal dan marah dengan kita.

Inilah perilaku mengesalkan yang dimaksud para pakar hewan:

1. Meniupkan udara ke wajah anjing

Dokter hewan Agni Voutsinou, salah satu pendiri aplikasi kesejahteraan hewan Strelka mengatakan, banyak anjing tidak senang apabila kita meniupkan udara ke wajah hewan itu, baik disengaja maupun tidak.

"Hembusan udara bisa mengejutkan dan membingungkan anjing," kata Strelka.

"Tindakan itu bisa disalahartikan sebagai perilaku agresif."

Voutsinou menambahkan, meniupkan udara dapat membuat hidung anjing kering dan hewan tersebut kehilangan indera penciuman.

2. Menatap anjing dalam waktu lama

Menurut Michelle Burch, dokter hewan di Safe Hounds Pet Insurance, menatap mata anjing dapat membuat hewan tersebut merasa tidak nyaman.

"Menatap anjing sambil tidak bergerak bisa membuat hewan peliharaan kita marah," tutur Burch.

"Itu bisa menandakan kita adalah ancaman potensial."

Disarankan Burch agar kita hanya menatap mata anjing selama beberapa detik sebelum mengalihkan pandangan agar kita tidak terlihat agresif di mata hewan itu.

3. Diperhatikan anak kecil

Dokter hewan di Pumpkin Pet Insurance, Stacy Choczynski Johnson menjelaskan, beberapa anjing bisa mengalami kecemasan jika berada di sekitar anak kecil.

"Beberapa hewan peliharaan tidak senang diperhatikan anak-anak," kata Choczynski.

"Hal ini dapat menyebabkan hewan menyerang."

Ia menyarankan agar kita menyediakan area bebas anak-anak bagi anjing, agar hewan itu bisa kabur jika kesulitan menghadapi anak kecil.

4. Mengganggu tidur anjing

"Anjing yang tidurnya terganggu bisa menjadi jengkel," ujar Burch.

"Hal ini bisa terjadi ketika tuannya memindahkan anjing atau anak-anak mengeluarkan suara keras saat memasuki ruangan."

Lebih lanjut menurut Burch, anjing yang sudah berumur kemungkinan lebih rentan terhadap gangguan tidur karena masalah pendengaran.

Kondisi ini dapat membuat anjing veteran menjadi lebih takut dengan perubahan yang terjadi secara mendadak.

5. Memeluk anjing

Pelukan yang terlalu erat dapat menyebabkan anjing marah dan tertekan.

"Kebanyakan anjing sebenarnya tidak senang dipeluk, karena menempatkan tangan kita di sekitar tubuh hewan itu dapat dianggap sebagai ancaman," terang Burch.

Biarkan anjing memeluk kita dengan caranya tanpa memaksakan diri untuk masuk ke wilayah pribadi hewan tersebut.

6. Menggunakan alat penyedot debu di rumah

"Anjing memiliki pendengaran yang jauh lebih tajam daripada manusia, artinya suara keras mesin penyedot debu dapat membuat anjing stres dan bahkan marah," kata Voutsinou.

Demi menjaga anjing tetap nyaman, tempatkan anjing di ruangan lain saat kita menyedot debu atau mintalah anggota keluarga lain untuk mengajaknya bermain di luar rumah.

7. Memaksa anjing bersosialisasi

"Penting untuk tidak memaksa anjing bersosialisasi ketika anjing tidak menginginkannya, karena ini bisa menimbulkan kemarahan dan agresi," sebut Voutsinou.

Menurut Voutsinou, jika anjing terlihat takut bersosialisasi, sebaiknya kita mengajak anjing berjalan-jalan lebih sering ke tempat yang ramai.

Cara ini dapat membantu anjing merasa lebih nyaman di sekitar orang lain.

8. Ditarik saat mencium bau yang menarik perhatian

"Penciuman bau di luar ruangan membantu anjing terhubung dengan anjing lain dan merupakan bagian dari naluri alami hewan itu," kata Voutsinou.

"Menghalangi perilaku ini dapat menyebabkan anjing marah."

Cobalah menyempatkan waktu berjalan-jalan dengan anjing agar hewan tersebut dapat memuaskan rasa ingin tahunya terhadap aroma atau bau di lingkungan luar.

9. Menyematkan kalung choke dan pinch pada anjing

Kalung choke dan pinch didesain agar anjing tidak menarik tali dengan cara mengetatkan ikatan lehernya.

Namun, penggunaan kalung seperti ini bisa membahayakan.

"Kalung choke dan pinch dapat menyebabkan berbagai perilaku yang tidak diinginkan, kemarahan, dan bahkan masalah pernapasan," papar Choczynski.

Penggunaan kalung tersebut harus dihindari pada ras anjing yang cenderung mengalami kolaps trakea (kondisi yang mengganggu saluran udara) seperti ras pug.

Sebagai gantinya, Choczynski menyarankan kita untuk membeli body harness dengan leash clip di bagian dada.

10. Mengancam anjing dengan hukuman

Mengancam seekor anjing untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan dapat berdampak negatif, catat Burch.

"Teknik ini dapat membuat anjing marah dan benar-benar menciptakan agresi daripada berperilaku semestinya," katanya.

Alih-alih mengandalkan hukuman untuk memperbaiki kebiasaan buruk, cobalah menghadiahi anjing dengan perhatian positif setiap kali hewan itu menunjukkan perilaku yang baik.