Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mencegah Kulit Kering selama Bulan Ramadhan

KOMPAS.com - Puasa memang bermanfaat bagi tubuh. Tapi, jika asupan makan dan minum saat sahur dan berbuka tidak seimbang bisa-bisa kulit menjadi kering.

dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV mengatakan, kurangnya asupan cairan dan pola makan yang tidak teratur bisa mengakibatkan bibir kering dan pecah-pecah, serta kulit menjadi berjerawat.

Nah, karena siapa pun berisiko mengalami masalah kulit selama bulan Ramadan, sebaiknya kita mencari cara untuk mencegahnya agar lapisan terluar tubuh tetap lembap.

Cara mencegah kulit kering

Tingkat hidrasi yang rendah memang menjadi ancaman bagi kesehatan kulit selama Bulan Suci Ramadan.

Untungnya kulit kering bisa dicegah dengan cara-cara yang disarankan oleh dr. Kardiana berikut ini.

1. Banyak minum air putih

Dalam rilis Tokopedia yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022), dr. Kardiana mengingatkan pentingnya asupan cairan, terutama air putih, agar kelembaban kulit terjaga.

Ia mengatakan, manusia sebenarnya membutuhkan minimal 1,5-2 liter atau setara delapan gelas air putih setiap harinya.

dr. Kardiana menyarankan agar orang-orang yang menjalankan ibadah puasa minum dua gelas air putih saat sahur dan sebelum imsak.

Rutinitas minum air putih kemudian bisa dilanjut dengan meminum enam gelas saat berbuka hingga sebelum tidur.

“Hindari juga minuman berkalori tinggi, serta gula yang berlebih, seperti soda atau sirup," saran dr. Kardiana.

Alasannya adalah minuman tersebut dapat mengakibatkan permasalahan pada kulit terutama yang sensitif, seperti jerawat, iritasi hingga eksim.

2. Pilih pelembab sesuai kondisi kulit

Menjaga kelembapan kulit memang dapat dilakukan dengan mengoleskan pelembap secara merata.

Tapi, sebaiknya kita memilih produk pelembap yang sesuai dengan karakteristik kulit.

"Untuk kulit berminyak, pilih pelembab bertekstur ringan atau water based. Dan untuk kulit kering, pilih pelembab yang teksturnya lebih pekat atau creamy," ujar dr. Kardiana.

"Jika sedang mengalami masalah eksim pada kulit, gunakan lotion dengan kandungan hypoallergenic,” tambahnya.

3. Perhatikan durasi mandi dan suhu air

dr. Kardiana mengatakan, mandi terlalu lama -apalagi menggunakan air yang sangat panas- bisa menghilangkan minyak alami kulit.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar mandi di bulan puasa tidak dilakukan dalam waktu yang lama sebab bisa membuat kulit kering.

Ia menambahkan, aktivitas scrubbing juga tidak disarankan dilakukan terlalu sering. Scrubbing sebaiknya dilakukan seminggu sekali saja.

4. Kurangi pemakaian produk yang memicu kulit kering

Hindari sementara produk eksfoliasi yang dapat mengikis sel-sel kulit, karena selama bulan puasa kondisi kulit cenderung lebih kering dari biasanya.

“Cek kandungan pada skincare. Bagi yang memiliki kulit kering, hindari dulu produk yang mengandung cairan acid seperti AHA, BHA, retinol dan sebagainya karena dapat menimbulkan iritasi,” kata dr. Kardiana.

5. Konsumsi makanan yang baik untuk kulit

Kulit patut mendapat perhatian ekstra selama bulan puasa, termasuk ketika kita hendak menyantap makanan.

Sebaiknya kita memilih makanan yang baik untuk kulit supaya lapisan terluar dari tubuh tidak mudah kering.

“Kurma sangat baik dikonsumsi secara wajar karena dapat melembutkan kulit," imbuh dr. Kardiana.

Buah-buahan lain yang disarankannya, antara lain semangka, pepaya, jeruk dan nanas. Buah-buahan ini disebut dr. Kardiana punya kandungan air yang tinggi.

Dengan mengonsumsi buah-buahan itu, kita dapat menjaga kelembaban kulit selama bulan Ramadhan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/13/162914820/5-cara-mencegah-kulit-kering-selama-bulan-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke