Manfaat Memakai Skincare untuk Jaga Kesehatan Kulit

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Skincare atau perawatan kulit sudah menjadi tren yang cukup menyita perhatian orang-orang masa kini. Bingkai media mengenai kepedulian terhadap kesehatan kulit juga mendorong skincare semakin dilirik.

Berbagai kalangan, usia, bahkan gender sudah mulai peduli dengan kondisi kulit mereka. Perawatan kulit ini dilakukan terutama pada kulit area wajah. Hal ini salah satunya didorong oleh penyebaran standar kecantikan yang kian meluas dan biasanya ditunjukkan di media sosial.

Tak dapat ditampik, penampilan saat ini memang dianggap sebagai salah satu aspek penting untuk menunjukkan diri. Misalnya dalam ranah pekerjaan, seseorang yang bisa tampil lebih baik tanpa sadar akan dinilai lebih.

Siniar Semua Bisa Cantik menghadirkan dr. Dian Pratiwi, SpKK, untuk membagikan pengetahuannya mengenai manfaat merawat kulit dengan produk skincare sesuai kegunaannya masing-masing. Dalam episode bertajuk "Mengapa Memakai Skincare itu Penting?" yang dapat didengarkan lewat Spotify.

Selain itu, produk perawatan kulit pun sedang gencar-gencarnya dilirik masyarakat. Berbagai ulasan di beragam media membuat produk skincare laris dipasaran.

Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya bermunculan produk-produk perawatan kulit lokal yang berkualitas dalam satu dekade terakhir.

Manfaat Menggunakan Skincare Secara Rutin

Skincare yang dulu diidentikkan dengan kaum hawa dan kecantikan saja, saat ini sudah dianggap sebagai kebutuhan kesehatan kulit oleh siapa saja.

Menggunakan skincare secara rutin dapat membuat kulit kita menjadi lebih sehat. Hal ini juga dapat menanggulangi bahaya penyakit kulit yang berasal dari luar.

Bahaya ini berasal dari faktor paparan sinar UV serta penyejuk ruangan yang terlalu lama, polusi, cuaca panas, angin, dan lain-lain. Faktor-faktor tersebut dapat memicu radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.

Selain itu, skincare juga berguna untuk memperbaiki masalah kulit. Misalnya eksim, rosasea, jerawat, flek hitam, peradangan, infeksi, penuaan dini, dan lain-lain.

Namun, kesalahpahaman penggunaan skincare juga sering dialami. Seperti pada kasus seorang pekerja yang selalu berada di dalam ruangan ber-AC.

Ia tidak menggunakan tabir surya karena merasa bahwa kulitnya selalu terlindungi. Akan tetapi, makin lama justru timbul banyak jerawat di seluruh wajahnya. Bahkan beberapa di antaranya menimbulkan bekas dan merusak penampilannya.

Sudah sepatutnya kita selalu peduli dengan kesehatan kulit sendiri. Dian mengatakan kalau kulit merupakan organ terluar dan terluas dari tubuh kita. Tiap harinya, selama hidup, kulit bekerja keras untuk melindungi kita dari hal-hal yang berbahaya.

Skincare yang tepat juga akan membuat kulit lebih sehat. Penggunaannya yang rutin juga membuat lapisan kulit menjadi lebih kuat. Hal ini juga dapat memperkecil potensi terjadinya penyakit kulit ekstrem.

Jika ada yang beranggapan perawatan kulit itu sulit dan mahal, itu salah. Skincare mahal memang memberikan manfaat lebih karena kandungan di dalamnya. Akan tetapi, kunci dari penggunaan skincare ada pada pemilihan produk yang tepat dengan kebutuhan kita.

Basic skincare saja sudah cukup untuk menjaga kulit dari kerusakan. Namun, penggunaannya juga harus konsisten dan diperhatikan.

Rahasia Skincare untuk Kulit yang Lebih Sehat

Berikut adalah beberapa kiat-kiat perawatan kulit yang dapat dilakukan dari dokter spesialis kulit American Academy of Dermatology (AAD).

1. Selalu gunakan tabir surya setiap pergi ke luar ruangan

Tabir surya adalah hal yang sangat berguna untuk memperlambat penuaan dan mencegah kanker kulit. Cari tabir surya yang menawarkan perlindungan dengan spektrum luas, seperti yang mengandung SPF tinggi dan tahan air.

Pada anak, AAD merekomendasikan penggunaan tabir surya hanya untuk bayi berusia enam bulan ke atas. Di bawah usia tersebut, lindungi dengan payung atau kain dan sebaiknya tidak terlalu lama membawanya ke bawah terik matahari.

2. Jangan merokok

Merokok mempercepat penuaan kulit. Merokok juga menyebabkan penyembuhan luka membutuhkan waktu lebih lama. Penelitian AAD menunjukkan kalau merokok dapat memperburuk beberapa penyakit kulit, termasuk psoriasis dan hidradenitis suppurativa.

3. Periksa kulit jika terlihat suatu perubahan

Pemeriksaan kulit sendiri dapat membantu kita menemukan kanker kulit lebih awal agar dapat segera bisa diobati. Jika menyadari sesuatu telah berubah atau berbeda, segera hubungi dokter kulit. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko lebih parah, seperti kanker.

4. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit

Kita harus bisa mengenali jenis kulit sendiri, apakah berminyak, kering, normal, kombinasi, atau sensitif?

Selain itu, lihat juga kondisi kulit. Menggunakan produk yang diformulasikan untuk kebutuhan akan membantu kulit terlihat dan terasa lebih baik.

5. Tahan keinginan untuk menyentuh atau menggaruk kulit yang bermasalah

Jika kita berkeringat banyak atau memiliki jerawat yang parah, upayakan untuk tidak menyentuh atau menggosok kulit. Hal ini dapat mengiritasi dan memperburuk kondisinya.

Biasakan untuk mencuci muka saat bangun dan sebelum tidur, atau setelah berpergian. Mencuci wajah pada pagi hari dapat menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel di wajah saat tidur.

Sebelum tidur, kita juga wajib menghapus riasan dan kotoran yang mungkin menempel di wajah kita.

Simak penjelasan dr. Dian Pratiwi selengkapnya dalam siniar Semua Bisa Cantik episode “Mengapa Memakai Skincare itu Penting?" hanya di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru!