Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Warna dan Mencegah Kerusakan Saat Mewarnai Rambut

KOMPAS.com - Mewarnai rambut adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk membuat penampilan tampak lebih menarik dan stylish.

Tapi, tidak jarang juga mewarnai rambut dapat menyebabkan efek kerusakan pada rambut, terutama ketika kita melakukan pewarnaan dengan metode bleaching.

Biasanya, dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat mewarnai rambut antara lain kerontokan, rambut kering, kusam, dan warna rambut yang mudah memudar.

Namun, bagi kita yang ingin memulai untuk mewarnai tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk mencegah kerusakan, sekaligus memilih pewarna rambut yang tepat.

Kepada Kompas.com, hair artist dan pendiri salon H’VAR, Madame Cindy pun membagikan tipsnya sebagai berikut.

Mencegah kerusakan

Menurut Cindy, kerusakan saat mewarnai rambut memang menjadi perhatian bagi orang-orang, terlebih yang baru pertama kali melakukannya.

Untuk mencegah hal itu, dia pun menyarankan kita agar merawat rambut secara rutin dan melakukan pewarnaan rambut dengan ahlinya.

"Sebelum memutuskan untuk mewarnai rambut, sebaiknya rawat dulu rambut dengan rajin dimasker dan jangan coba-coba mewarnai rambut sendiri di rumah."

Demikian penuturannya saat ditemui dalam acara Schwarzkopf Professional di Central Park Mall, Jakarta Barat, Rabu (14/4/2022).

"Jadi, semakin sehat rambutnya, semakin bagus juga untuk pewarnaan," lanjut dia.

Sedangkan untuk masalah kerontokan, Cindy mengungkapkan bahwa itu sebenarnya terjadi karena fase pertumbuhan rambut, bukan karena proses pewarnaan.

"Kalau rambut bisa rontok saat bleaching itu karena prosesnya ada yang salah atau riwayat rambutnya sudah ada kerusakan. Tapi kalau misal rontoknya dari akar, itu memang fase yang terjadi secara natural," jelasnya.

Selain mencegah kerusakan, dia juga merekomendasikan beberapa hal guna menjaga ketahanan warna setelah rambut diwarnai.

"Jangan sering keramas pakai sampo, jangan pakai sampo anti ketombe (pakai sampo khusus rambut yang diwarnai)," ungkapnya.

"Kalau mau keramas lebih baik tiga hari sekali. Kalau rambutnya terasa lepek banget, saya sarankan untuk gentle cleansing. Jadi, rambutnya dibasahi dan diberikan conditioner saja," ujar dia.

"Kita akan lihat banyak selebritas Hollywood seperti Kendall Jenner yang pakai rambut warna copper. Itu artinya warna rambut tersebut akan jadi tren di tahun ini," terangnya.

Kendati demikian, bagi orang-orang yang hanya ingin mewarnai rambut untuk mempercantik diri tanpa mengikuti tren, maka Cindy pun menyarankan untuk memilih warna-warna yang sesuai dengan selera dan cocok dengan warna kulit.

Adapun pewarna rambut yang bisa dicoba, khususnya bagi para penata rambut, adalah produk Igora dari merek Schwarzkopf Professional yang memiliki berbagai macam warna.

Produk pewarna Igora ini terdiri dari beberapa rangkaian warna (total 47 warna), yang masing-masing tidak hanya mampu memberikan warna yang stylish tetapi juga melindungi rambut dari kerusakan.

Selain pewarna rambut, Schwarzkopf Professional pun menghadirkan produk rambut lainnya seperti produk perawatan rambut BC (Bonacure) dengan kandungan bahan skincare yang dapat memperbaiki struktur rambut.

Kemudian produk penataan rambut Osis + yang mencakup prep, texture, hingga finish sehingga para penata rambut dapat berkreasi dan menampilkan hairstyle yang sesuai dengan setiap karakter individu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/14/210125320/tips-memilih-warna-dan-mencegah-kerusakan-saat-mewarnai-rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke