Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kopi Termahal di Dunia, Dua di Antaranya Sisa Hewan

KOMPAS.com - Sejak berabad-abad lalu, kopi telah menjadi minuman yang dinikmati banyak orang di seluruh dunia, baik karena manfaatnya maupun untuk meningkatkan mood.

Tanaman kopi liar sendiri diyakini pertama kali dibawa dari Ethiopia ke Arab untuk dibudidayakan pada abad ke-15. Sejak saat itu, popularitasnya terus meningkat.

Menurut legenda, kopi ditemukan oleh seorang gembala kambing Ethiopia pada tahun 850 M. Kaldi, nama gembala itu, mendapati kawanan dombanya menjadi bersemangat setelah makan biji kopi.

Namun terlepas dari mana asalnya, intinya saat ini kopi telah tersebar di berbagai belahan dunia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup.

Bahkan, tak jarang seseorang rela menyisihkan uangnya untuk membeli kopi dengan harga selangit.

Kopi dengan harga mahal memang berbeda dengan kopi biasa. Terkadang, kopi-kopi mahal ini membutuhkan proses budidaya yang panjang, namun rasa yang dihasilkan pun luar biasa.

Nah berikut ini, ada daftar tujuh kopi termahal di dunia, seperti dilansir dari Lifestyle Asia.

Kopi Luwak

Salah satu kopi termahal di dunia ini diperoleh dengan proses yang unik, yaitu dengan cara memberi makan luwak dengan buah kopi matang. yang difermentasi oleh enzim pencernaannya.

Para pekerja kemudian akan mengumpulkan biji kopi yang terfermentasi oleh enzim pencernaan luwak dari kotorannya, kemudian memanggangnya dengan cara light-roast guna menghilangkan kepahitannya.

Rasa kopi ini sangat fruity dan cenderung manis, dengan sedikit nuansa sandalwood, dark chocolate, aprikot dan prem.

Kopi unik ini dbanderol dengan harga tinggi, mulai dari 150 hingga 600 dolar AS (Rp 2,1 hingga Rp 8,6 juta) per setengah kg kopi.

Harga kopi luwak akan semakin mahal jika kopi ini free range, alias kopi yang didapatkan dari luwak yang dibiarkan hidup liar dan memilih buah kopinya sendiri.

Black Ivory

Kopi asal Thailand ini pun tak kalah unik dengan kopi luwak.

Sebab, kopi yang diproduksi oleh Ivory Coffee Company di Thailand Utara ini dibuat dengan cara memberi makan biji kopi Arabika kepada gajah di perkebunan mereka.

Enzim pencernaan gajah memberikan rasa yang kuat dan kaya pada kopi yang dihasilkan dari kotorannya nanti.

Untuk harga, Black Ivory dibanderol mulai dari 1000 hingga 1500 dolar AS (sekitar Rp 14,3 juta hingga Rp 21,5 juta) untuk sekitar 450g kopi, dan 50 dolar AS per cangkirnya.

Awalnya, tanah tersebut dimiliki oleh orang Swedia bernama Hans Elliot yang membentuk pertanian Palmira dan Cañas Verdes. Namun, akhirnya dibeli oleh seorang bankir Amerika bernama Rudolph A Peterson pada tahun 1967.

Ide untuk membuat perkebunan kopi sendiri datang pada Peterson karena ketika itu kopi berkualitas super tengah dikembangkan.

Sejak saat itu, kopi gourmet yang lezat pun hadir dari wilayah Chiriquí di Panama Barat Daya.

Medan pegunungan dan kabut dingin yang mengelilinginya membuat buah kopi itu matang secara alami, menghasilkan profil rasa yang kuat, kaya, aromatik, namun halus.

Nah untuk harga, kopi Geisha ini dibanderol hampir 350 dolar AS (sekitar Rp 5 juta) untuk sekitar 450g dan umumnya dijual dengan harga tinggi di pelelangan.

Kopi produksi keluarga Peterson ini juga sempat memenangkan beberapa penghargaan, seperti “Best of Panama Award” selama beberapa kali.

El Injerto

Kopi termahal berikutnya adalah El Injerto, kopi asal Guatemala yang harganya mencapai 500 dolar AS (sekitar Rp 7,1 juta) per 450 g dan merupakan salah satu kopi terlangka di dunia.

Menurut situs resminya, perkebunan El Injerto dikelola oleh generasi ketiga dan keempat keluarga Aguirre sejak tahun 1956 silam.

Biji-biji kopi di perkebunan ini dicuci dengan cara yang unik. Satu saluran mencucinya dan memecahnya dua kali, meningkatkan kualitasnya.

Kopi yang sempat beberapa kali memenangkan Cup of Excellence ini juga sering dilelang lho.

Buah kopi yang dipilih pun khusus, hanya yang telah matang, berwarna merah, dan dapat mengapung dalam air saja yang dipetik.

Tak hanya itu, jika ada biji kopi yang difermentasi berlebihan, biji itu akan dibuang dan biji yang tersisa akan dipisahkan berdasarkan parameter tertentu.

Hasilnya, kopi satu ini memiliki rasa yang kaya dan menenangkan, dengan sedikit rasa coklat dan kulit jeruk.

Jamaican Blue Mountain juga sangat populer di Jepang sehingga lebih dari setengah produksi kopi ini diekspor ke negeri sakura itu.

Untuk harga, kopi ini dibanderol dengan harga hampir 140 dolar AS (sekitar Rp 2 juta) per 450g untuk kopi dengan kualitas tertinggi serta 50 dolar AS (sekitar Rp 780 ribu) per 450g untuk kopi Jamaican Blue Mountain pada umumnya.

Hawaiian Kona

Kopi yang lebih dikeal dengan nama kopi Kona ini berasal dari biji kopi dari distrik kopi Kona, yang membuatnya tumbuh dalam kondisi terbaik.

Kopi Hawaiian Kona murni memiliki rasa yang halus dan ringan, namun unik dengan aroma yang lembut.

Umumnya, kopi ini dibeli dari perkebunan tunggal, bukan pasar eceran, guna menghindari pencampuran dengan kopi lokal.

Dalam kopi Kona, istilah 'Extra Fancy' merujuk pada kopi Kona tingkat tertinggi di Tipe I sementara kopi Hawaiian Kona Peaberry ada di Tipe II.

Biji kopi langka ini dapat berharga sekitar 30 dollar AS (sekitar Rp 430 ribu) hingga 35 dolar AS (sekitar Rp 502 ribu) per 450g. Jadi, sebaiknya kita membeli kopi Kona murni yang mendekati tanggal roast-nya guna mendapatkan rasa maksimal dan asl.

Los Planes

Kopi Finca Los Planes dibudidayakan di pertanian keluarga milik Sergio Ticas Reyes di El Salvador yang diproses di penggilingan basah dan diolah secara khusus.

Artinya, kopi ini dicuci dengan air segar dan bersih dari mata air alami, serta digiling dan dikeringkan dengan cahaya matahari langsung.

Kopi Los Planes sendiri memiliki rasa yang unik, seperti gula merah dan jeruk dengan karamel.

Untuk harga, kopi ini dibanderol dengan harga sekitar 40 dolar AS (sekitar Rp 574 ribu) per 450g.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/16/050500720/7-kopi-termahal-di-dunia-dua-di-antaranya-sisa-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke