6 Latihan Jitu untuk Lenyapkan Lemak Perut di Usia 50 Tahun

KOMPAS.com - Penumpukan lemak di perut tidak boleh dibiarkan, apalagi bagi orang-orang yang usianya sudah menginjak 50 tahun.

Alasannya adalah tumpukan lemak dapat menjadikan perut tidak ideal dan mengancam kesehatan tubuh.

Keberadaan lemak di perut sebenarnya erat hubungannya dengan lemak subkutan dan visceral.

Lemak subkutan yang dapat ditemukan di balik permukaan kulit biasanya tidak berbahaya bagi tubuh.

Namun, lemak visceral yang letaknya di usus, lambung, atau hati bisa mengakibatkan serangan jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Cara menghilangkan lemak di perut

Karena lemak visceral bisa menimbulkan konsekuensi serius, tentu lemak ini harus segera dihilangkan.

Untungnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar perut kembali rata dan tubuh bebas dari penyakit serius.

1. Dumbbell front squat

Orang-orang yang usianya 50 tahun bisa mengombinasikan latihan mengangkat dumbbell dengan gerakan squat.

Caranya cukup mengangkat dua beban dengan masing-masing tangan di atas bahu dalam posisi kaki terbuka sembari jongkok.

Kemudian, doronglah tumit dan pinggul untuk berdiri dan jaga tubuh supaya tetap stabil. Ulangi gerakan ini hingga tiga set 10 repetisi.

2. Dumbbell shoulder press

Masih menggunakan alat yang sama, mulailah latihan ini dengan meletakkan dumbbell di samping bahu dengan telapak tangan saling berhadapan.

Jaga agar inti tubuh dan gerakkan dumbbell dengan menekuk bahu dan trisep ke arah atas.

Setelahnya beban dapat diturunkan dan ulangi latihan ini sebanyak tiga set dengan 10-12 repetisi.

3. Wide grip seated low

Cara yang satu ini sepertinya perlu dilakukan di gym dengan menggunakan seated row machine untuk memudahkan gerakan.

Mulailah latihan tersebut dengan mengambil masing-masing pegangan sambil duduk dan posisikan kaki lurus menahan dengan benar.

Pastikan tubuh tetap lurus dan mulai tarik pegangan hingga siku menekuk sejajar dengan pinggul.

Kemudian, luruskan tangan untuk memberikan kesempatan bagi tulang belikat meregang dan jika sudah ulangi latihan itu hingga tiga set 10-12 repetisi.

4. Bodyweight split squat

Kalau tiga cara yang sudah disebutkan memerlukan alat, alternatif yang satu ini hanya memerlukan posisi tubuh yang benar.

Cobalah untuk menempatkan satu kaki di depan dan sisanya di belakang. Lalu, posisikan tubuh tetap lurus kemudian dorong ke bawah sampai lutut belakang menyentuh tanah.

Lalu, dorong tubuh kembali ke atas dan ulangi hingga tiga set 10-12 repetisi. Pastikan setiap kaki mendapat jumlah repetisi yang sama sebelum berganti posisi.

Apabila tubuh mengalami kelebihan berat badan cobalah menggunakan sepasang dumbbell untuk mempermudah gerakan.

5. Air bike

Gunakanlah air bike untuk melakukan latihan kardio selama 25-30 menit dengan kecepatan yang sama.

Jika tidak, lakukan latihan secara interval dengan mengayuh cepat selama 10-15 detik, lalu melambat lebih rendah selama 30-40 detik.

Pakailah air bike untuk latihan selama 10-15 menit.

6. Incline treadmill walk

Posisikan treadmill dengan kemiringan sekitar 15 derajat dan atur kecepatan 3-5 km per jam.

Berjalanlah dengan setelah kecepatan itu dalam posisi miring selama 15-20 menit, dengan begitu detak jantung meningkat.

Cobalah juga untuk menaikkan kecepatan treadmill hingga 5 km per jam.