Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Sadar Pola Hidup Sehat di Usia 50an, Apakah Sudah Terlambat?

KOMPAS.com - Menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga hingga perbanyak makan sayur dan buah sebaiknya dilakukan selagi muda.

Namun, ada kalanya jika kita baru tersadar tapi usia sudah terlanjur memasuki usia senja misalnya di usia 50-an. Apakah hal itu sudah terlambat?

Agatha, Ahli Gizi dari WFP Indonesia mengatakan, untuk menjalani pola hidup sehat sebenarnya tidak ada kata terlambat.

Pola hidup sehat masih bisa diterapkan selagi kita ingat dan sadar betapa pentingnya manfaat menjalani pola hidup aktif dan memilih makanan dengan gizi seimbang.

"Tidak ada kata terlambat untuk memotivasi hidup sehat," paparnya dalam webinar online #kerendimakan, yang digelar beberapa waktu lalu.

"Jika memang baru tobat, maka kebiasaan gaya hidup sehat bisa dimulai dari sekarang."

Jika memang memulai di usia 40 bahkan 50an, lebih baik diawali dengan pemeriksaan kondisi kesehatan secara menyeluruh terlebih dahulu.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya penyakit tertentu dan memastikan mendapat penanganan yang tepat jika ternyata punya riwayat kesehatan yang perlu ditangani.

"Pastikan dulu untuk melakukan deteksi dini. Lakukan hari ini kalau misalnya baru tersadar. Saya rasa masih bisa diperbaiki aspek-aspek tertentu," tambahnya.

Setelah deteksi dini, barulah bisa memulai hidup sehat dengan menyesuaikan kondisi kesehatan yang dialami.

Misalnya, jika dokter menyarankan untuk bergerak aktif. Maka di usia 50an bisa dimulai dengan aktivitas fisik yang tergolong ringan.

Seperti berjalan kaki, sepeda santai, berenang sampai yoga dengan intensitas ringan dan sedang. 

Di samping itu, prioritaskan untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan perbanyak makan sayur dan buah.

Penerapan gaya hidup sehat ini, bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Tentu dengan tujuan untuk memiliki tubuh sehat meski sudah memasuki usia senja. 

"Mungkin bisa dimulai dengan menerapkan pola makan Isi Piringku, seperti yang direkomendasikan Kemenkes RI," papar dia.

Seperti kita tahu, panduan makan Isi Piringku seperti yang digencarkan Kemenkes RI merupakan panduan makanan yang perlu dikonsumsi sehari-hari.

Komposisinya dalam satu piring setiap kali makan terdiri seperempat karbohidrat atau makanan pokok, bisa berupa nasi, roti gandum, atau karbohidrat sehat lainnya.

Kemudian seperempat porsi diisi dengan lauk-pauk yang terdiri dari lemak dan protein sehat.

Setelah itu setengah isi piring dikombinasikan dengan seperempat takaran sayur-sayuran yang dimasak dan seperempat lagi buah-buahan.

Ketika sudah menjalani pola hidup sehat dan konsisten di usia berapa pun, tentu berbagai manfaatnya juga dapat dirasakan oleh orang tersebut.

"Pola hidup sehat bisa dimulai kapan pun, meski sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Tapi tetap tidak ada yang terlambat untuk melakukan semuanya demi kesehatan," tutup dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/18/204725820/baru-sadar-pola-hidup-sehat-di-usia-50an-apakah-sudah-terlambat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke