Hemat, Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin Seharga Rp 670.000 Saat Menikah

Jika kebanyakan wanita rela mengeluarkan banyak uang demi membeli gaun pengantin mewah, ia bersikap sebaliknya.

Kiara memilih berhemat dengan mengenakan gaun pengantin yang murah meriah, senilai 47 dollar AS atau sekitar Rp 670.000 saja.

"Saya tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk gaun karena saya memiliki pola pikir bahwa saya akan memakai ini sekali selama beberapa jam," katanya, dikutip dari People.

Apalagi pernikahannya bertema outdoor sehingga menurutnya lebih rawan rusak atau kotor setelah dipakai.

Bukan berarti gaun yang murah itu gagal membuatnya tampil cantik di hari bahagianya dengan Joel Brokenbrough itu.

Toh, ia tetap tetap tampil menawan dengan gaun slip backless berbahan satin dengan ekor gaun bergaya putri duyung.

Pilihannya ini terbilang jitu karena model ini merupakan gaya yang paling laris di banyak modiste pengantin.

Namun, ia memilih bersikap realistis dengan membeli gaun pengantin yang biayanya lebih terjangkau.

Untuk menghibur hati, ia cukup puas hanya dengan mencoba berbagai jenis pengantin bernilai belasan ribu dollar AS.

Selain gaun pengantinnya yang terjangkau, Kiara dan suaminya juga sukses menghemat anggaran pernikahannya.

Pesta pernikahan mereka hanya memakan biaya sebesar 500 dollar AS, sekitar Rp 7,1 juta.

Padahal, pesta pernikahan di Los Angeles biasanya membutuhkan uang sebesar 34.000 dollar AS atau setara Rp 488 juta, menurut situs perencana pernikahan The Knot.

Ia memang bertekad menekan anggaran dan menghindari utang selama proses persiapan pernikahannya itu.

Pasangan itu mampu memotong biaya dengan mencari lokasi gratis untuk upacara pernikahannya, meski memiliki pemandangan yang indah dan mendapatkan sejumlah bantuan dari keluarga.

Ibu baptisnya memberikan buket bunga, bibinya menghadiahkan kue untuk seremoni, dan adiknya memberikan runner pernikahan secara cuma-cuma.

Selain itu, para tamu di pernikahan Kiara juga membayar makanan dan minumannya sendiri sehingga pengantin tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

"Orang-orang yang datang ke pernikahan kami memahami kewajibannya, mereka memahami hal-hal yang kami coba lakukan, dan mereka sangat mendukung kami," jelas Kiara.

Kisah pernikahannya yang hemat ini langsung menyita perhatian di media sosial, baik di Twitter, Instagram, maupun TikTok.

Namun, sepertinya metode serupa agak sulit diaplikasikan untuk pernikahan di Indonesia, ya?