3 Manfaat Mandi, Salah Satunya Jaga Kesehatan Mental

KOMPAS.com - Mandi menjadi salah satu cara untuk membersihkan rambut dan kulit dari keringat, bakteri, dan kotoran yang menempel.

Walau membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan fresh nyatanya ada beberapa orang yang masih malas-malasan mandi.

Alasan paling klasik yang sering kita dengar dari orang yang suka menunda atau jarang mandi adalah tubuh mereka tidak berbau an berkeringat.

Jadi tidak mandi bagi orang-orang yang demikian bukanlah masalah, apalagi jika sedang libur sekolah dan kerja, atau pun work from home (WFH).

Jangan sepelekan manfaat mandi

Dokter spesialis pengobatan keluarga, Amy Zack mengatakan, mandi memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental yang besar.

"Salah satu manfaatnya adalah kebersihan. Mandi membersihkan kulit, menghindari iritasi, peradangan, dan luka yang disebabkan oleh akumulasi sel kulit mati," ujar dia.

Apabila seseorang jarang mandi, kata Dr. Zack, bakteri dan jamur yang menumpuk dapat meningkatkan risiko infeksi.

Selain yang sudah disebutkan Dr. Zack, ternyata mandi masih memiliki banyak "keajaiban" seperti yang berikut ini.

1. Menenangkan otot dan sendi

Mandi atau sambil berendam menggunakan air hangat beberapa kali setiap minggu dapat membantu meredakan nyeri dan ketegangan otot.

Dengan begitu, orang-orang yang melakukannya menjadi lebih mudah untuk berolahraga setiap hari.

Mandi dengan air hangat juga bisa ditambahkan garam epsom yang merupakan produk garam mineral alami.

Penelitian menunjukkan, garam epsom membantu mengendurkan otot dan menghilangkan rasa sakit.

Ketika mandi air hangat cukup masukkan 300 gram garam Epsom ke dalam bak selama 15 menit untuk merasakan manfaatnya.

2. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional

Mandi dengan benar -apalagi menggunakan air hangat- dapat menjadi salah satu cara untuk merawat diri.

Air hangat direkomendasikan untuk mengguyur tubuh sebab membantu penurunan hormon stres dan menjaga kadar serotonin.

Jika dilakukan maka mandi air hangat dapat mengatur suasana hati.

Disarankan untuk tidak mandi dengan air bersuhu panas sebab dapat mengakibatkan peningkatan stres.

Temuan itu didapat dari hasil beberapa penelitian yang meneliti dampak mandi selama 30 menit di suhu 40 derajat Celcius.

“Mandi membantu banyak orang tidur nyenyak,” imbuh Dr. Zack.

"Mandi juga menciptakan suasana yang baik untuk meditasi, berpikir, dan menghilangkan diri dari stres sehari-hari."

3. Membantu menyembuhkan luka

Drm Zack mengatakan bahwa mandi dapat membantu menenangkan luka dan yang terinfeksi.

Dokter mungkin akan merekomendasikan kita supaya merendam area yang terluka dengan larutan air asin hangat untuk membantu penyembuhan.

Namun, beberapa luka harus tetap kering, jadi tanyakan kepada dokter sebelum mencelupkannya.