Menjaga Kesehatan Mental, Manfaat Minum Kopi yang Jarang Diketahui

Lebih dari itu, pakar menemukan khasiat kopi yang bisa membantu untuk menjaga kesehatan mental.

Dr Alan Leviton dari Universitas Harvard melakukan tinjauan kepada orang yang rutin mengonsumsi kopi.

Temuan itu membuktikan bahwa kopi mampu mengurangi risiko depresi.

"Fakta menunjukkan bahwa peminum kopi secara signifikan lebih kecil kemunginan untuk mengalami depresi, daripada orang yang tidak meminum kopi," paparnya, sebagaimana dilansir dari Ncausa.

Khasiat minum kopi bagi kesehatan mental tampaknya punya keterkaitan dengan sifat anti-inflamasi, anti-oksidatif dan mendorong produksi mikrobioma di dalam tubuh.

Penelitian tersebut dilakukan dengan mengevaluasi data lebih dari 100 studi independen selama lima tahun.

Riset tersebut juga melibatkan 300.000 orang di seluruh dunia melalui Asosiasi Kopi Nasional AS (NCA).

Hasil penelitian menyebutkan bahwa manfaat untuk mencegah kesehatan mental dari kebiasaan minum kopi dapat dirasakan lebih optimal, ketika seseorang mengonsumsi sekitar dua cangkir per hari.

Pada responden yang diteliti Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea, jumlah tersebut memiliki prevalensi depresi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.

Di tempat berbeda, misalnya Spanyol, 14.000 mahasiswa diikuti dalam riset tersebut.

Pada mereka yang meminum kopi lebih dari empat cangkir per hari, presentase pengurangan risiko depresi meningkat 20 persen secara klinis.

Respons tubuh pada kandungan kopi

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan hubungan antara kesehatan mental dan kandungan pada minuman kopi.

Pasalnya perlu diketahui, kopi memiliki sekitar 1.000 senyawa alami dan para peneliti menemukan kandungan potensial yang bisa meredakan depresi.

Terutama pada wanita yang menunjukkan gejala depresi. Rata-rata di dalam tubuh mereka mengalami kekurangan antioksidan dari makanan yang dikonsumsi.

Sementara, kopi adalah minuman yang kaya akan antioksidan yang dapat menekan kadar oksidatif dalam darah.

2. Sifat anti-peradangan

Sifat anti-inflamasi terdapat pada minuman kopi. Fakta menemukan pada orang yang depresi, kadar protein terkait peradangan dalam darah lebih tinggi daripada orang yang tidak depresi.

Kandungan ini punya kesamaan pada obat antidepresan yang dikonsumsi pasien dengan gangguan kesehatan mental.

Studi yang ditinjau melalui meta-analisis menunjukkan sifat anti-inflamasi kopi yang berkaitan dengan pengurangan gejala depresi.

3. Kafein

Kafein dapat memblokir senyawa yang dapat mengubah suasana hati melalui respons adenosin di otak.

Adenosin ini merupakan senyawa yang membuat orang merasa kelelahan dan mengalami perubahan suasana hati.

Ketika efek adenosin itu berkurang di dalam tubuh, maka dampaknya bisa meningkatkan kewaspadaan dan membuat suasana hati merasa lebih baik.

Nah, kopi dapat meningkatkan mikroorganisme di dalam sistem pencernaan yang efeknya mirip dengan probiotik.