Berkomitmen Ciptakan Bisnis Berkelanjutan, Eiger Rilis ESG Report 2021

Tidak hanya brand asing, saat ini banyak pula brand lokal yang berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Salah satunya, penyedia perlengkapan kegiatan outdoor asal Bandung, Eiger Adventure (PT Eigerindo Multi Produk Industri).

Komitmen brand itu terhadap praktik berkelanjutan ditunjukkan melalui laporan Eiger Environment, Social, and Governance (ESG) Report 2021 yang bertemakan "Untuk Bumi, Untuk Nanti".

Dirilis bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April, laporan ini juga dibuat untuk mengedukasi masyarakat Indonesia terkait pentingnya menjaga keberlanjutan dan kelestarian alam.

Hal ini dituturkan Harimula Muharram yang merupakan GM Product and Sustainability Project Leader di Eiger Adventure.

"Eiger pada dasarnya adalah brand yang terinspirasi dari alam. Jadi kami juga merasa punya tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam," jelasnya dalam jumpa pers di Eiger Store Radio Dalam, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Lebih jauh, ia mengatakan kepedulian Eiger terhadap lingkungan sudah diperlihatkan sejak beberapa tahun terakhir.

Upaya itu mencakup program Gerakan Tanam Indonesia dan Adopsi Pohon yang sudah dijalankan secara rutin sejak tahun 2012.

"Namun, ketika kita melakukan inisiasi dan kegiatan secara sporadis dan spontan, hasilnya tidak terukur dan akhirnya kita tidak mempunyai target."

"Akhirnya kita tidak tahu apakah yang sudah kita lakukan itu sudah optimal atau belum," lanjutnya.

Dengan adanya laporan ini, catat Harimula, Eiger dapat memeriksa kemajuan dari inisiasi yang dilakukan dan memudahkan perusahaan untuk mencapai target.

Laporan ini mengacu pada data-data yang dikumpulkan Eiger terkait aktivitas ekonomi, dampak pada lingkungan serta lingkup sosial masyarakat dari periode 1 Januari-31 Desember 2021.

"Komitmen kami, sustainability report ini akan kami keluarkan setiap setahun sekali dan ini akan menjadi bentuk pertanggungjawaban kami terhadap program berkelanjutan yang sudah ditargetkan," terang pria itu.

Selain itu, menurut Harimula, ada lima pilar yang akan dilakukan Eiger dalam beberapa tahun ke depan sehingga tujuan keberlanjutan dapat dicapai.

Kelima pilar tersebut adalah empower and educate community, innovative and sustainable production and consumption, good corporate governance, ecofriendly store and office, serta responsible shipping and warehousing.

Target yang ingin dicapai Eiger pada 2030 antara lain penggunaan bahan baku berkelanjutan sebesar 20 persen, dan seluruh pemasok (100 persen) menerapkan praktik berkelanjutan.

Eiger juga berharap, ke depannya 100 persen toko dan kantor pusat Eiger sudah menerapkan konsep bangunan hijau.