Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Jawab Pertanyaan "Kapan Nikah" Saat Silaturahmi Lebaran

Namun, momen yang seharusnya terasa penuh kehangatan bisa berubah menjadi "horor" bila kita yang belum berkeluarga mendapat pertanyaan, "Kapan menikah?" atau "Mana calonmu?"

Pertanyaan seputar menikah memang terdengar seperti basa-basi. Namun, ini sangatlah sensitif bagi orang-orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

Pertanyaan yang sama juga tidak disukai beberapa orang yang punya riwayat jatuh-bangun dalam membina hubungan.

Supaya tidak kebingungan menghadapi pertanyaan klasik tersebut, ketahui dulu cara menjawabnya seperti yang berikut ini.

1. Tetapkan batasan

Terkadang, cara terbaik untuk menjawab sebuah pertanyaan sensitif yang klasik adalah dengan memberikan respons langsung tetapi sopan.

Kebanyakan penanya cuma mencoba untuk bercakap-cakap dan akan mundur ketika mereka sudah melewati batas dari kehidupan pribadi.

Ingatlah bahwa kita boleh-boleh saja menetapkan batasan untuk diri sendiri saat menjawab dan bagi orang lain saat bertanya.

Dengan begitu, kita dapat menghindari pertanyaan yang sama saat Lebaran di tahun-tahun berikutnya.

2. Berikan jawaban yang tidak jelas

Pertanyaan tentang kapan menikah tidak hanya dihadapi oleh orang-orang yang masih single atau menjomblo.

Namun, orang-orang yang sudah bertunangan pun kerap kali menemui pertanyaan momok yang satu ini.

Biasanya, mereka akan mendapat pertanyaan yang lebih spesifik dan mengarah pada tanggal pernikahan yang akan dipilih.

Saat diberi pertanyaan tersebut, kita dapat menjawab bahwa pernikahan baru akan digelar tahun depan atau tahun-tahun berikutnya.

Jika tidak, berikan jawaban seperti, "Itu pertanyaan yang bagus. Saya akan mengabarimu."

3. Tanggapi dengan candaan

Menjawab pertanyaan soal kapan menikah dengan candaan bisa menjadi kode bagi penanya kalau kita tidak ingin menjawab pertanyaannya.

Menjawab dengan candaan juga menjadi cara untuk melupakan pertanyaan yang diberikan dengan tertawa bersama orang lain.

Namun, pastikan jawaban yang kita tidak membuat penanya bertanya kedua kali dan menunggu jawaban serius dari kita.

4. Balas dengan pertanyaan pribadi

Jika pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan pribadi, cara terbaik untuk mengalihkan perhatian penanya adalah membalasnya dengan cara yang sama.

Misalnya dengan menanyakan kabar anaknya atau promosi jabatan yang didapat di pekerjaan si penanya tahun ini.

5. Lempar pertanyaan

Kalau kita sudah punya pasangan tapi masih ditanya kapan menikah, berikan jawaban yang singkat seperti, "Tanya pacar atau tunangan saya saja."

Apabila masih ada pertanyaan lanjutan mengenai konsep pernikahan, jawab saja apabila kita masih ingin menikmati status pertunangan.

Berikan juga jawaban bahwa kita belum melakukan riset untuk mempersiapkan pernikahan bersama pasangan.

Terkadang menjawab pertanyaan soal kehidupan pribadi membuat risih telinga. Tapi, usahakan menjawabnya dengan sopan dan rapi. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/26/051057620/5-cara-jawab-pertanyaan-kapan-nikah-saat-silaturahmi-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke