Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Garis-garis Halus dan Kerutan di Wajah serta Cara Mengatasinya

Menurut seorang dokter spesialis kulit, Joshua Zeichner, garis-garis halus sering kali dianggap sebagai kerutan karena goresan yang samar dapat menjadi lipatan yang lebih dalam di kemudian hari.

"Yang lain menganggap keduanya sebagai entitas yang terpisah, tidak terkait dengan ekspresi wajah tetapi lebih kepada akibat dari paparan sinar UV," tambah dia.

Sebab, sinar UV dapat mengubah struktur elastis yang mendasari kulit sehingga bisa menyebabkan kerutan halus seperti jaringan (yang menyerupai garis-garis halus).

Tapi sekali lagi, tidak ada aturan keras untuk memisahkan keduanya dalam dermatologi.

"Jika ada lima dokter kulit di sebuah ruangan, kita mungkin akan mendapatkan lima pendapat berbeda tentang apa yang merupakan kerutan dan garis-garis halus," kata Dr Zeichner.

"Garis-garis halus akan sering muncul, baik, halus dan samar, sementara kerutan mungkin lebih statis dan dalam."

"Tetapi ini bisa subjektif, tergantung pada perspektif masing-masing orang," lanjut dia.

Garis-garis halus berubah jadi kerutan

Jika kita menganggap garis-garis halus sebagai kerutan, kita mungkin memperhatikan bahwa goresan-goresan yang dulunya lebih lembut itu mulai melekat seiring waktu.

Ini terjadi ketika kulit kita menipis dan kadar kolagen berkurang seiring bertambahnya usia sehingga membuat kulit kita lebih sulit untuk pulih, dan garis-garis halus itu mulai menetap.

"Seiring waktu, garis-garis ini akan semakin dalam dan tergores ke dalam kulit, mirip dengan cara melipat kertas yang akan meninggalkan lipatan," kata dokter spesialis kulit dan pendiri Bailey Skin Care, Dr Cynthia Bailey.

Cara mengatasinya

Pada akhirnya kita semua akan memiliki garis-garis halus dan kerutan seiring bertambahnya usia.

Tetapi, dengan melakukan perawatan kulit yang tepat, sebenarnya kita dapat mengatasi munculnya tanda-tanda penuaan ini.

Untuk itu, para ahli kesehatan kulit pun membagikan sejumlah tips atau cara yang dapat kita lakukan dalam mengatasi garis-garis halus dan kerutan di wajah sebagai berikut.

• Lindungi kulit dari sinar UV

Ini adalah cara paling utama untuk mempertahankan tekstur kulit agar lebih awet muda.

"Perlindungan sinar matahari sangat penting karena hingga 80 persen dari tanda-tanda penuaan kulit — termasuk penipisan dan hilangnya elastisitas — disebabkan oleh [sinar] UV," kata Dr Bailey.

Temukan tabir surya yang dapat melindungi kita dari sinar UVA dan UVB.

Kemudian, perhatikan juga seberapa lama kita berada di bawah sinar matahari karena SPF harus diaplikasikan ulang jika kita terlalu lama terpapar oleh sinar UV.

• Merangsang produksi kolagen

Menurut Dr Zeichner, merangsang produksi kolagen dapat memperkuat fondasi kulit yang melawan kerutan dan dapat meningkatkan kedalaman kerutan yang sudah kita miliki.

"Di sinilah bahan topikal seperti retinol atau asam glikolat efektif bekerja," ungkap dia.

Bahan-bahan ini mendorong pergantian sel, yang memberikan pengelupasan kulit dan membantu mendukung produksi kolagen untuk mengisi kembali tekstur kulit yang lebih halus.

Jika kulit kita sensitif terhadap asam glikolat (ini adalah AHA yang lebih intens), jangan ragu untuk memilih sesuatu yang lebih lembut seperti asam laktat atau asam mandelat.

Selain itu, kita juga dapat mendukung produksi kolagen alami tubuh secara endogen dengan suplemen kolagen terhidrolisis.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi peptida kolagen akan mendukung elastisitas dan tingkat hidrasi kulit, serta meningkatkan tekstur kulit yang lebih awet muda.

• Lindungi dengan antioksidan

Antioksidan membantu kulit memperbaiki tekstur, warna, dan kesehatan kulit secara menyeluruh.

Dan kita dapat memasukkannya melalui produk topikal yang kaya antioksidan seperti serum maupun krim untuk memelihara kulit kita.

"Produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dapat membantu (menetralisasi radikal bebas dalam sel) yang menyebabkan penuaan kulit dan hilangnya elastisitas," sebut Dr Bailey.

Di samping itu, kita dapat membantu mendukung pertahanan antioksidan alami tubuh dengan suplemen.

Suplemen yang mengandung antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari fotoaging dengan menyerap sinar UV dan membantu menetralkan stres oksidatif akibat UV.

• Menjaga kulit tetap terhidrasi

Menjaga kulit tetap lembab dan terhidrasi tidak hanya meningkatkan fungsi penghalang secara keseluruhan, tetapi juga dapat memiliki efek yang menempel langsung pada garis-garis halus.

"Di sinilah bahan-bahan seperti asam hialuronat berguna karena humektan yang disukai menarik kelembaban dari udara ke lapisan atas kulit dan menjaga sel-sel kulit terhidrasi sehingga kulit kita lebih kenyal," ungkap Dr Zeichner.

Untuk itu, kita bisa menemukan serum HA atau cari hidrator lain seperti  lidah buaya, gliserin, dan oat koloid dalam rutinitas perawatan kulit wajah sehari-hari.

Sebagai pengingat, bahan-bahan tersebut adalah humektan, yang berarti kita perlu melapisi bahan oklusif (pelembap atau minyak) untuk memastikan hidrasi tidak menguap begitu saja dari permukaan kulit.

• Perhatikan gerakan wajah dan posisi tidur

Memerhatikan gerakan wajah dan posisi tidur juga berperan penting dalam hal mengatasi tanda-tanda penuaan.

Seorang perawat estetika di Kinney MedSpa, Neethi Masur mengatakan, mengistirahatkan otot-otot di wajah dapat membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, terutama ketika sepanjang hari mulut kita terus bergerak.

Dan, jika kita cenderung tidur dengan wajah membentur bantal, mungkin pertimbangkan untuk membeli beberapa seprai dari kain sutra untuk mencegah gesekan dan goresan pada wajah. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/27/140000220/kenali-garis-garis-halus-dan-kerutan-di-wajah-serta-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke