Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Cara Akur dengan Mertua di Momen Idul Fitri

KOMPAS.com - Mertua adalah "orangtua kedua" bagi siapa pun yang sudah menikah. Namun, ini tidak menjamin menantu selalu akur dengan mertuanya.

Karena hal itu, beberapa orang cenderung enggan bertemu mertuanya -misalnya saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Bersilaturahmi saja malas, apalagi melakukan tradisi sungkeman?

Supaya hal itu tidak terjadi dan Lebaran terasa semakin hangat, sebagai orang yang lebih muda kita sebaiknya berinisiatif mendekatkan diri dengan mertua. Caranya?

1. Berbicara dengan pasangan

Salah satu orang yang paham betul sifat mertua adalah pasangan kita sendiri. Jadi, bicarakan masalah yang kita alami dengannya.

Pasangan mungkin tidak menyadari ada ketegangan di antara kita dengan orangtuanya.

Dengan memberi tahu pasangan, bisa saja ia akan membantu kita. Jika kemungkinan ini tidak terjadi maka kita harus mengambil tindakan sendiri.

2. Hindari topik sensitif

Ada topik-topik tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik antara menantu dan mertua.

Baik itu menyangkut politik, agama, atau gaya pengasuhan anak yang sebaiknya sama sekali dihindari.

Jika kita tidak dapat mengelak, maka hormatilah dan cobalah untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang mertua.

Bila kita memiliki pendapat yang berbeda, cobalah untuk mendiskusikannya dengan cara yang tenang dan penuh hormat.

Ingatlah untuk tidak mengkritik mertua secara terbuka karena akan memperburuk keadaan.

3. Tetapkan batas

Sangat penting untuk menetapkan batasan dengan mertua terutama jika mereka sombong atau ikut campur dalam hidup kita.

Beri tahu mertua apa yang membuat nyaman dan apa yang tidak nyaman bagi kita. Dan jangan ragu untuk berkata "tidak" kepada mertua.

4. Jangan mudah sakit hati

Akan tiba saat-saat ketika mertua mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan kita. Tapi penting untuk tidak mengambil hati.

Mertua mungkin tidak sengaja mencoba menyakiti kita dan penting untuk diingat bahwa mereka hanya manusia biasa seperti orang lain.

5. Terima mertua apa adanya

Mertua sulit untuk berubah. Jadi terimalah mereka apa adanya. Mencoba mengubah sifat atau kebiasaan mertua hanya akan menimbulkan ketegangan dan konflik.

Lebih baik fokus untuk menerima mertua dan membangun hubungan dengan mereka yang bermanfaat bagi kita berdua.

6. Bersyukur

Walau tidak akur dengan "orangtua kedua" kita, pasti ada momen baik yang akan datang.

Hargai saat-saat yang ada dan bersyukurlah untuk hal ini. Mempraktikkan rasa syukur telah terbukti berdampak positif pada kesejahteraan.

7. Menghabiskan waktu bersama

Mungkin sulit untuk menghabiskan waktu bersama mertua jika tidak terlalu menikmati kebersamaan dengan mereka.

Tapi, ada baiknya cari aktivitas menyenangkan yang kita dan mertua sukai untuk membantu membangun ikatan yang lebih kuat.

Kita bisa mengajak mertua jalan-jalan, bermain kartu, hingga menonton film bersama.

Namun, jika merasa sulit berada di dekat mertua untuk waktu yang lama, cobalah menghabiskan waktu bersama mereka secara perlahan-lahan.

Mulailah dengan mengunjunginya secara singkat dan secara bertahap untuk meningkatkan jumlah waktu yang dapat dihabiskan bersama.

8. Temukan kesamaan

Salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan mertua adalah dengan mengenal mereka lebih baik.

Bertanyalah kepada mertua tentang kehidupan, minat, dan pendapat mereka tentang berbagai topik.

Semakin banyak tahu tentang mertua, semakin mudah untuk menemukan kesamaan dan membangun hubungan yang kuat.

9. Mintalah saran

Jika kesulitan menghadapi mertua, carilah dukungan dari seseorang yang dapat memberikan nasihat tanpa memihak.

Seseorang yang dimaksud bisa teman atau orang dekat lainnya yang tidak ada di tengah masalah kita dengan mertua.

10. Ekspresikan perasaan

Sangat penting menemukan cara untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat, bisa melalui tulisan, ekspresi artistik, atau bentuk ekspresi diri lainnya.

Carilah juga cara untuk melepaskan kemarahan, frustasi, dan rasa sakit yang dirasakan karena jika dipendam akan timbul ketidaknyamanan.

11. Bersabar

Kunci dari semua usaha untuk akur dengan orang tua adalah bersabar. Ingat, membangun hubungan yang kuat dengan mertua membutuhkan waktu.

Niat itu tidak akan terwujud dalam semalam. Jadi, bersabar dan mengertilah supaya bisa membangun ikatan yang kuat dengan mertua.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/27/160000120/11-cara-akur-dengan-mertua-di-momen-idul-fitri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke