Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik Bareng Kucing Kesayangan? Ini Tipsnya agar Anabul Tidak Stres

KOMPAS.com - Momen mudik lebaran terkadang membuat para pemilik anabul (anak bulu) seperti kucing merasa kebingungan.

Menitipkannya di tempat penitipan tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit. Namun, jika dibiarkan di rumah, siapa nanti yang akan merawatnya?

Nah, mudik dengan anabul ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kita dapat melatih anabul agar terbiasa dengan perjalanan panjang di dalam mobil.

Bagaimana caranya? Berikut lima tips mudik bareng anabul saat naik mobil, sebagaimana dilansir Petfinder.

1. Biasakan anabul ikut bepergian naik mobil

Bagi banyak kucing, naik mobil bukanlah hal yang menyenangkan. Maka dari itu, kita perlu membiasakan anabul untuk sekadar jalan-jalan bareng kita untuk bepergian dengan mobil.

Memulainya sejak usia dini akan lebih baik agar si kucing lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Namun, kucing dewasa juga masih bisa belajar menoleransi naik mobil. Jadi, luangkan waktu agar anabul menyukai perjalanan.

Kemudian, jika sudah merasa nyaman, maka kucing akan terbiasa dengan setiap tikungan, kondisi jalan atau suara kendaraan lain yang terdengar dari dalam mobil.

Sebelum mengajak anabul mudik, kita dapat mengecek kondisi kesehatannya ke dokter untuk mengetahui apakah anabul siap menempuh perjalanan jauh atau tidak.

Ketahui pula tanda-tanda anabul mengalami mabuk perjalanan seperti keluar air liur, mual, muntah dan diare.

3. Perhatikan keamanan dan kenyamanan mobil

Jika anabul sudah terbiasa dengan suara mesin mobil bahkan tikungan selama perjalanan, kita perlu memerhatikan keamanan dan kenyamannya saat berada di dalam mobil.

Pastikan power window mobil terkunci untuk mencegahnya tiba-tiba membuka jendela dan melompat keluar.

Kemudian pastikan anabul mendapat cukup asupan air dan makanan selama perjalanan.

4. Rencanakan waktu istirahat

Tidak cuma manusia, kucing juga butuh menghirup udara segar ketika menempuh perjalanan jauh.

Rencanakan untuk istirahat setiap 2-3 jam mengemudi.

Manfaatkan waktu ini untuk memberi kucing minum, camilan favoritnya atau buang air di wadah pasir.

Kemudian pastikan jangan pernah meninggalkannya di dalam mobil.

Suhu mobil yang dimatikan dapat membuat udara di dalam memanas dan keselamatan kucing bisa terancam.

Saat membawa anabul mudik, penting untuk memerhatikan setiap kebutuhannya.

Mulai dari pasir untuk BAB atau BAK, obat-obatan yang direkomendasikan dokter, wet food atau dry food.

Bawa pula camilan favoritnya, pet cargo (jika kucing tidak terbiasa duduk di jok) sampai kain bersih sebagai alasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/29/115230220/mudik-bareng-kucing-kesayangan-ini-tipsnya-agar-anabul-tidak-stres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke