4 Tips Merespon Pertanyaan Aneh dari Kerabat Saat Lebaran

KOMPAS.com - Lebaran menjadi salah satu momen bagi umat Muslim untuk berkumpul bersama dengan keluarga, kerabat, atau orang-orang terdekat lainnya.

Tapi, meskipun menghabiskan waktu bersama keluarga besar adalah salah satu bagian terbaik dari Lebaran, ini juga bisa membuat sebagian orang merasa stres

Karena, bagaimanapun juga, terkadang kerabat bisa memberikan kita pertanyaan-pertanyaan yang cukup mengganggu.

Kabar baiknya ada beberapa sedikit persiapan yang dapat membantu kita tetap tenang untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah empat strategi dalam menangani pertanyaan yang aneh dan sulit yang dilontarkan keluarga saat lebaran.

1. Tidak perlu membagikan segala hal secara detail

Kita tidak berkewajiban untuk membagikan detail apa pun mengenai kehidupan pribadi kita kepada keluarga besar.

Jadi, jika ada pihak keluarga yang bertanya kapan kita akan menikah, kapan kita punya anak dan sebagainya, tanggapi saja dengan sederhana.

Atau kita dapat mengubah topik pembicaraan menjadi sesuatu yang ingin kita bicarakan.

Tentu, ini adalah respons yang cukup lugas dan mungkin mengganggu beberapa keluarga, tapi kita juga butuh menjaga privasi hubungan pribadi kita.

2. Menjadi jujur

Yang satu ini selalu bergantung pada tingkat kenyamanan kita dengan kerentanan dan emosi pribadi.

Tetapi, jika kita merasa percaya diri, kejujuran bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat orang lain mengenali dorongan mereka sendiri.

Misalnya, jika kita berjuang dengan kesuburan dan ada anggota keluarga yang terus mendesak kita untuk memiliki anak lagi, maka jujurlah jika kita sedang berjuang.

Jika kita berasal dari keluarga yang umumnya menghindari segala jenis konfrontasi, ini mungkin tampak kasar. Namun, pada kenyataannya, ini adalah cara yang sangat lembut untuk menyadarkan mereka.

3. Menghubungi teman

Kadang-kadang menghubungi teman dapat membantu kita untuk menghindari pertanyaan dari keluarga yang tidak ingin dijawab. 

Jadi, ketika kita merasa jengkel setelah ada pertanyaan yang tidak pantas dari keluarga, maka kita bisa langsung menghubungi teman kita.

Biarkan teman kita bergabung dengan kita dalam kekesalan dan memvalidasi perasaan kita agar kita bisa merasa lebih baik.

Lebih baik lagi, apabila kita merencanakan untuk bertemu teman supaya bisa menghilangkan stres setelah acara kumpul keluarga sudah selesai.

4. Memaafkan

Setelah kita mulai memahami bahwa pada tingkat yang lebih dalam, menjadi lebih mudah untuk melihat hubungan keluarga apa adanya daripada versi ideal dari apa yang kita harapkan.

Tentu, selalu ada rasa sakit setiap kali kita bertanya-tanya mengapa keluarga besar kita tidak bisa lebih perhatian atau mengapa mereka tidak meluangkan waktu untuk mengenal kita.

Namun, pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka bukanlah tanggung jawab kita.

Maka dari itu, penerimaan dan pengampunan adalah satu-satunya hal dalam kendali kita dan itu mungkin membantu kita untuk dapat menikmati pertemuan keluarga di lain waktu.