5 Cara Mengontrol Tekanan Darah di Tengah Momen Lebaran

KOMPAS.com – Naiknya tekanan darah menjadi ancaman bagi beberapa orang kala mereka merayakan lebaran bersama keluarga dan kerabat terdekat.

Sebab, makanan khas Lebaran yang umumnya disajikan mengandung banyak lemak, garam, dan kolesterol.

Apabila dikonsumsi berlebihan tentu kandungan itu bisa memicu hipertensi yang berakibat pada pusing, rasa berdebar di dada, hingga sakit kepala.

Agar tekanan darah terkontrol dan kita bebas dari rasa cemas terkena gangguan kesehatan saat Lebaran, sebaiknya hipertensi dicegah dengan cara-cara berikut ini.

1. Minum obat secara teratur

Liburan memang membuat kita merasa lebih bebas dari rutinitas harian. Tapi, jangan sampai kesehatan terabaikan selama momen penting ini, ya!

Terutama bagi orang-orang yang sudah menderita hipertensi sebab mereka harus berhati-hati sebelum menyantap makanan.

Supaya tekanan darah tetap terkontrol selama lebaran kita disarankan untuk tidak lupa meminum obat hipertensi.

Hal itu dianjurkan oleh Kepala Departemen Kardiologi Asian Heart Institute Bandra-Kurla Complex Mumbai, Tilak Suvarna.

Ia mengkhawatirkan apabila obat tersebut tidak rutin dikonsumsi ketika lebaran yang terjadi adalah kontrol terhadap tekanan darah menjadi tidak baik.

2. Tetap aktif

Ada banyak waktu luang yang dapat kita manfaat ketika Lebaran. Namun, satu hal yang wajib diingat adalah kita tidak boleh mageran.

Tidur di kasur atau bermalas-malasan di sofa memang terasa nyaman, tapi Suvarna meminta kita supaya aktif bergerak.

Ia menyarankan agar kita melakukan beberapa latihan fisik setidaknya selama 30 menit. Latihan fisik yang dimaksud bisa dengan jalan cepat atau latihan aerobik.

Namun, Suvarna memberi peringatan kepada orang-orang yang telanjur mengidap hipertensi namun jarang bergerak untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan latihan fisik.

3. Makan secukupnya

Tidak bisa dipungkiri apabila makanan khas Lebaran seolah-olah menjadi ajang “balas dendam” setelah sebulan menjalankan ibadan puasa.

Dalam hal ini, Suvarna menganjurkan supaya makanan-makanan yang biasa disantap dibatasi porsinya. Paling tidak kita menyantapnya dalam porsi sedang.

4. Konsumsi makanan sehat

Pola makan sehat adalah kunci untuk menurunkan dan mempertahankan tekanan darah pada tingkat yang normal.

Mengonsumsi makanan tertentu, terutama yang tinggi nutrisi seperti potasium dan magnesium, dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Kita dapat memakan pistachio, buah beri, biji labu, dan buah jeruk yang kaya kandungan serat tinggi dan sumber vitamin alami.

Makanan-makanan teersebut punya sifat pengatur tekanan darah dan merupakan alternatif yang lebih sehat daripada melahap makanan manis lainnya yang tidak menyehatkan.

5. Kurangi stres dan banyak istirahat

Lebaran adalah momen yang fitri. Gunakanlah untuk melepas rindu bersama kakek, nenek, orangtua, saudara, dan kerabat terdekat.

Jangan biarkan stres dan pikiran soal pekerjaan terbawa ketika libur Idulfitri tiba.

Apabila mengalami stres –apalagi jika sudah kronis- tekanan darah kita akan melonjak.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan latihan fisik setidaknya 30 menit setiap hari.

Jangan lupa juga untuk tidur selama 7-8 jam sehari sebab kurangnya durasi tidur dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.

Apabila kita telanjur mengidap hipertensi dan durasi tidur di bawah enam jam, bisa dipastikan tekanan darah akan susah dikontrol.

Tips mengukur tekanan darah

Cara-cara di atas memang membantu kita supaya mudah mengontrol tekanan darah. Namun, ada baiknya juga kita menggunakan alat tensi untuk memantau tekanan darah.

Cukup bawa alat tensi digital ke rumah saudara atau ke kampung halaman saat Lebaran tiba supaya lebih praktis dan mudah.

Tips menensi tekanan darah yang benar bisa dilakukan dengan:

- Duduk tegak. Idealnya jarak antara dudukan kursi dengan meja adalah 25-0 centimeter. Sebaiknya juga tidak menggunakan pakaian tebal, seperti sweater

- Posisikan manset pada lengan tanpa pakaian atau lengan tipis

- Posisi manset harus sejajar dengan jantung

- Jaga postur tubuh supaya tidak membungkuk, duduk bersila, atau duduk di menja yang rendah

- Tidak makan dan minum. Pergi ke kamar mandi terlebih dulu sebelum mengukur tekanan darah

- Ukur di waktu yang sama setiap pagi

- Tekanan darah sebaiknya diukur satu jam setelah bangun dan sebelum waktu tidur.