Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hilangkan Perut Buncit di Usia 50, Begini Tips Olahraga yang Benar

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan hormonal, seperti penurunan testosteron, estrogen, atau hormon pertumbuhan.

Gaya hidup yang lebih banyak diam dan tidak aktif bergerak juga dapat mempersulit upaya untuk menghilangkan perut buncit.

Kita perlu berfokus pada tiga bidang, yaitu mengonsumsi makanan sehat dan membatasi kalori, melakukan latihan kekuatan, serta latihan aerobik.

Jika tiga hal itu dilakukan secara konsisten, kita dapat mengecilkan perut buncit yang mengganggu.

Bagaimana jika usaha kita sia-sia? Kemungkinan, ada yang keliru dalam cara kita berolahraga.

Berikut empat kesalahan berolahraga yang sebaiknya dihindari seseorang di usia 50 tahun ke atas untuk mengecilkan lemak perut.

1. Tidak memprioritaskan latihan kekuatan

Latihan kardio adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan membakar kalori, namun bukan hanya latihan ini saja yang perlu difokuskan.

Apabila kita bertujuan mengecilkan lemak perut dan membentuk tubuh, jangan lupa memasukkan latihan kekuatan.

Latihan kekuatan membantu membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan membuat tubuh kencang lebih cepat daripada hanya mengandalkan latihan kardio.

Pasalnya, latihan kekuatan menyebabkan konsumsi oksigen pasca-olahraga atau excess post-exercise oxygen consumption (EPOC) meningkat.

EPOC adalah efek after-burn setelah berolahraga yang dirasakan tubuh, di mana tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk kembali ke kondisi awal.

2. Tidak memadukan latihan kardio dengan latihan interval

Jika kita terus-menerus melakukan latihan kardio dengan durasi dan intensitas yang sama, tubuh akan menjadi terbiasa.

Akibatnya, tubuh membakar lebih sedikit kalori dan menyulitkan upaya penurunan lemak perut.

Tidak hanya itu. Penuaan menyebabkan kita kehilangan kekuatan dan performa aerobik. Maka, cobalah menambahkan latihan interval ke dalam latihan kardio.

Jika kita melakukan latihan kardio antara 2-3 kali seminggu, ganti salah satu sesi dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) selama 15-20 menit.

3. Tidak melatih kekuatan dengan benar

Pastikan untuk memilih latihan kekuatan yang tepat dan jumlah set atau repetisi yang tepat.

Sebagian besar latihan kekuatan harus terdiri dari gerakan yang bervariasi.

Dengan demikian, kita melibatkan lebih banyak serat otot dan membantu membakar lebih banyak kalori daripada hanya berfokus pada gerakan sendi tunggal seperti latihan curl, tricep, atau lateral raise.

Pastikan untuk menambahkan variasi squat, hinge, press, dan pull dalam latihan kita.

Ada mitos dalam dunia kebugaran yang menyebutkan, ketika ingin menghilangkan peurt buncit, kita perlu mempraktikkan latihan dengan repetisi atau pengulangan yang lebih tinggi demi mengencangkan otot.

Tergantung dari jenis latihannya, kita membutuhkan kombinasi repetisi yang lebih rendah dan lebih tinggi.

4. Terlalu berfokus pada latihan yang menargetkan perut

Kesalahan lain dalam berolahraga yang harus dihentikan yaitu terlalu berfokus pada latihan yang menargetkan area perut seperti crunch, sit-up, dan side bends.

Hanya berfokus melatih bagian perut tidak akan membantu kita menghilangkan lemak perut.

Tidak usah menjalani banyak latihan perut yang berbeda disertai repetisi tinggi di setiap sesi. Pilihlah 1-2 latihan perut saja.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/05/051046120/hilangkan-perut-buncit-di-usia-50-begini-tips-olahraga-yang-benar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke