Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Perbedaan antara Ular Piton dan King Cobra

Kendati demikian, kedua ular ini jelas berbeda. Jika king cobra mematikan karena bisanya, piton mematikan karena lilitannya yang sangat kencang.

Tak hanya itu, king cobra dan piton juga masih memiliki beberapa perbedaan lain, mulai dari ukuran hingga masa hidupnya.

Nah, berikut daftar lengkap perbedaan king cobra dan piton.

  • Ukuran

King cobra dianggap sebagai ular berbisa terpanjang di dunia. Namun, ini tidak berarti bahwa king cobra adalah ular terpanjang.

Misalnya, panjang ular piton bisa mencapai enam meter, bergantung pada spesiesnya. Namun king cobra hanya memiliki panjang rata-rata 3,6-5,4 meter.

Kendati demikian, ular piton yang biasa dipelihara biasanya memiliki panjang sekitar 1,5 hingga 4,5 meter saja.

Tak hanya itu, ular piton juga cenderung lebih gemuk dibanding ular king cobra. Sebab, berat rata-rata piton berkisar antara 4,5-9 kilogram.

Kondisi ini terjadi  -mungkin- disebabkan karena bntuk tubuh piton yang berisi dan king cobra yang ramping.

  • Lokasi dan habitat

Bila berbicara soal king cobra atau ular piton liar, kedua ular ini dapat ditemukan di Asia. Ular piton liar pun ditemukan di Florida, meskipun dianggap sebagai spesies invasif.

Namun, kedua ular ini memiliki preferensi habitat berbeda.

Ular piton lebih menyukai hutan lebat lembap, sedangkan king cobra sering ditemukan di daerah berpenduduk.

Namun, cobra juga menyukai hutan karena ular satu ini merupakan pemanjat pohon yang cakap dan lebih suka tinggal sendirian.

Tak hanya lebih besar dan tebal dibanding king cobra, ular piton juga biasanya memiliki bintik-bintik dengan pola rumit di tubuhnya.

Piton memiliki tanda yang mirip dengan tanda pada jerapah, sedangkan king cobra memiliki pola chevron di bagian belakang lehernya.

Lalu bergantung pada spesies, ular piton memiliki berbagai warna, sedangkan king cobra biasanya hanya memiliki warna coklat, abu-abu, atau kuning.

Perbedaan spesifik lainnya adalah king cobra memiliki tudung yang fleksibel di sekitar wajahnya, sedangkan ular piton tidak memiliki tudung yang fleksibel.

King cobra menggunakan tudung itu sebagai mekanisme pertahanan untuk menakut-nakuti predator.

  • Perilaku

King cobra dan ular piton memiliki banyak perbedaan dalam perilaku. King cobra adalah ular yang terkenal berbisa, sedangkan ular piton tidak berbisa dan suka melilit.

Perbedaan tersebut akan mengarah pada perilaku kedua ular ini saat berburu.

King cobra memiliki bisa yang cukup untuk membunuh seekor gajah dalam sekali gigitan.

Lalu, ular piton berburu dengan cara melilit dan membunuh mangsa yang berukuran jauh lebih besar dari dirinya.

Ular piton juga mampu berenang dan menahan napas hingga 30 menit, sedangkan king cobra tidak memiliki kemampuan ini.

Kedua ular ini juga mampu memenjat pohon, meski ular piton tak dapat melakukannya jika tubuhnya terlalu besar.

Terakhir, king cobra mampu meninggikan badannya hingga sekitar 1,2 meter ke udara agar tampak mengancam saat berhadapan dengan pemangsa, sementara ular piton tidak melakukannya.

  • Masa hidupnya

Perbedaan terakhir antara king cobra dan ular piton adalah masa hidupnya. Rata-rata, king cobra hidup antara 15-20 tahun, sedangkan ular piton hidup antara 20-30 tahun.

Namun, hal itu akan bergantung pada spesies ular piton, dan beberapa ular piton hidup jauh lebih lama dari perkiraan ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/05/160000920/melihat-perbedaan-antara-ular-piton-dan-king-cobra-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke