Jersey Maradona "Tangan Tuhan" Terjual Seharga Rp 134 Miliar

Jersey tersebut menjadi istimewa karena dipakai Maradona saat mencetak gol "Hand of God" (atau Tangan Tuhan) ke gawang timnas Inggris di laga Piala Dunia tahun 1986, di Mexico.

Jersey yang penuh dengan memori tersebut dibayar oleh seorang pembeli anonim seharga 9,28 juta dollar AS atau sekitar Rp 134 miliar dalam lelang yang diadakan oleh Sotheby's.

Menurut ESPN, rekor penjualan jersey sebelumnya dibuat pada tahun 2019 senilai 5,64 juta dollar AS atau sekitar Rp 81,6 miliar.

Saat itu yang dijual adalah jersey yang pernah dikenakan oleh Babe Ruth selama musim 1928-1930 bersama New York Yankees.

Selain itu, rekor untuk sepotong memorabilia olahraga lainnya juga dibuat di tahun 2019 ketika manifesto Olimpiade asli yang digambar tangan dijual seharga 8,8 juta dollar AS atau Rp 127 miliar.

Di babak kedua perempat final Piala Dunia 1986 itu, Maradona mencetak gol pertama, meskipun dia sebenarnya menjentikkan bola dengan tangannya ke atas kiper Inggris Peter Shilton dan masuk ke gawang.

Jelas tidak ada VAR pada saat itu, dan karena wasit tidak melihatnya, gol pun akhirnya tetap berlaku.

Setelah pertandingan, Maradona mengatakan bahwa gol itu dicetak sedikit dengan kepala dan sedikit dengan tangan, sehingga lahirlah gol "Tangan Tuhan" tersebut.

Maradona juga mencetak gol kemenangan melawan Inggris hanya empat menit kemudian, yang menunjukkan kecepatannya yang luar biasa.

Dia mengambil bola dan kemudian melewati empat pemain bertahan Inggris sejak setelah garis tengah lapangan, sebelum akhirnya memasukkannya ke dalam gawang.

Gol itu juga dijuluki sebagai "Goal of the Century" (atau Gol Abad Ini) oleh para penggemarnya pada tahun 2002.

Argentina kemudian berhasil mengalahkan Inggris pada pertandingan perempat final itu dengan skor 2-1, dan kemudian memenangi Piala Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman Barat di final.

Kala itu, Maradona mencetak total lima gol selama turnamen, dan mendapatkan bola emas sebagai penghargaan untuk pemain terbaik di Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia 1986 berakhir, keluarga Maradona diketahui tidak menyimpan jersey tersebut karena Maradona menukarnya dengan pemain Inggris Steve Hodge.

Hodge awalnya menolak untuk menjual jersey yang telah dia simpan selama 36 tahun itu, namun akhirnya jersey tersebut tetap dilelang di Sotheby's.