Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencintai Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan, Bagaimana Caranya?

Berbagai tanda fisiknya seperti munculnya stretch mark, payudara yang kendur, perut berlipat, dan penampilan kulit yang dianggap buruk.

Sebagian besar masalah tubuh setelah melahirkan dapat disebabkan oleh perubahan hormonal.

Banyak yang akan memudar secara alami dalam beberapa minggu atau bulan pertama setelah melahirkan.

Namun ada yang butuh waktu bertahun-tahun dan upaya ekstra untuk bisa mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan.

Di sisi lain, perubahan tubuh yang ekstrem ini seringkali berdampak pada rasa percaya diri perempuan.

Ada yang merasa dirinya tidak lagi menarik sehingga memicu stres dan menjadi beban pikirannya.

Mencintai tubuh sendiri setelah melahirkan membutuhkan proses

Dalam wawancara terbarunya, Hilary Duff mengaku bisa berdamai dengan tubuhnya setelah melahirkan anak kedua.

Ia mulai menerima perubahan tersebut sekaligus mengapresiasi bentuk tubuhnya itu, hal yang belum bisa dilakukan banyak perempuan.

Menerima tubuh yang dirasa tidak 'ideal' ini memang bisa jadi proses yang sulit bagi kebanyakan perempuan.

Apalagi, jika waktu terus berlalu dan tubuh kita tak juga tidak tampak kembali normal.

Dikutip dari The Bump, kita bisa berusaha mencintai dan menerima tubuh setelah melahirkan dengan beberapa cara.

Memberikan rehat pada diri sendiri

Tubuh kita mengalami perubahan selama sembilan bulan, tentunya efeknya tidak hilang dalam semalam saja.

Dr. Jennifer Wider, pakar kesehatan wanita asal Amerika Serikat mengatakan perempuan secara umum bersikap terlalu keras pada diri sendiri, baik sebelum atau sesudah melahirkan.

“Kita selalu membandingkan diri dengan gambar yang dilihat di media, mencoba untuk memenuhi beberapa tipe tubuh yang tidak realistis,” katanya.

“Perempuan perlu memberi diri mereka rehat!” tegasnya.

Jadi bersabarlah dengan tubuh kita saat ini dan abaikan semua hal negatif yang memengaruhi.

Jangan mudah percaya dengan foto selebritas yang terlihat seksi berbikini beberapa hari usai melahirkan.

Kita tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain dan menjadi kurus sesegera mungkin bukanlah kewajiban.

Stretch mark, bekas luka operasi caesar, selulit dan kulit yang kendur adalah bukti pengalaman bermakna tersebut.

“Sama seperti seorang atlet, Anda telah melatih tubuh Anda selama sembilan bulan dan telah melakukan prestasi fisik luar biasa yang membuat tubuh Anda benar-benar lelah,” kata Wider.

“Berbanggalah untuk apa yang baru saja Anda capai dan beri diri Anda waktu untuk sembuh.”

Berpikir positif

Meskipun sulit, cobalah untuk berpikir positif soal kondisi tubuh kita saat ini.

Kelilingi diri dengan sahabat, keluarga dan lingkungan yang mendukung kita melakukannya.

Bisa juga bergabung dengan kelompok sosial yang berbagi pengalaman serupa dan saling mendukung.

“Mendengar cerita dari wanita lain yang memiliki masalah serupa akan mendukung dan memvalidasi Anda,” pesan Wider.

Jangan lupa memanjakan diri sendiri

Merawat bayi kita yang baru lahir memang penting namun jangan lupa memperhatikan diri sendiri.

Manjakan diri sendiri dengan "me time" dan lakukan hal yang kita sukai misalnya berbelanja, perawatan di salon, atau sekedar nonton drama Korea.

Belum lagi kelelahan mengurus bayi yang membuat hubungan intim bersama suami menjadi hal yang tidak menarik.

Wider mengingatkan agar tidak membiarkan gairah seks menurun begitu saja.

"Jika tubuh baru Anda adalah satu-satunya hal yang menghentikan Anda, meredupkan lampu sebelum berhubungan seks mungkin bisa membantu Anda merasa lebih baik," sarannya.

Komunikasikan pula dengan pasangan soal perasaan kita mengenai tubuh setelah melahirkan ini.

“Pasangan Anda pasti akan mendukung Anda,” kata Wider.

“Tetapi, terkadang Anda harus menjelaskan dengan tepat apa yang Anda butuhkan: cinta, penerimaan, dan dukungan.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/11/164720020/mencintai-perubahan-tubuh-setelah-melahirkan-bagaimana-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke