Mencegah Risiko Penularan Hepatitis Akut Anak di Sekolah, Ini Tipsnya

Penyakit yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya itu berisiko memicu sejumlah komplikasi kesehatan, bahkan risiko kematian.

Kecemasan orangtua makin meningkat karena makin banyak sekolah yang mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hepatitis akut disebut bisa menula dari saluran cerna dan saluran napas, yang artinya bisa terjadi ketika anak bertemu orang lain di sekolahnya.

Agar tidak terus-terusan cemas, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah penularan hepatitis akut pada anak, seperti dikutip dari Pandemic Talks.

Bawa bekal makanan dari rumah

Bawakan bekal makanan dari rumah yang terbuat dari bahan yang higienis dan dimasak dengan benar.

Pastikan anak membawa dan menggunakan perlengkapan makannya sendiri termasuk piring, sendok, dan gelas.

Ajari anak untuk tidak meminjam atau meminjamkan peralatan makannya kepada teman di sekolah, demi alasan kesehatan.

Ajari anak cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran hepatitis akut.

Selain itu, bekali dengan hand sanitizer agar bisa dipakai sewaktu-waktu.

Larang anak jajan sembarangan 

Jika memungkinkan, larang anak jajan sembarangan di sekitar sekolahnya.

Ajari pula anak bersikap lebih teliti saat memilih jajanan termasuk soal kebersihkan maupun lokasi makanan maupun pedagangnya.

Biasakan anak selalu menggunakan masker

Biasakan anak untuk tetap mengenakan maskernya ketika di sekolah, juga menyediakan cadangan apabila kondisinya rusak, basah atau tak layak pakai.

Hal ini akan membantu anak mengurangi kebiasaan memegang wajah, yang bisa meningkatkan risiki penulatan hepatitis akut.

Masker juga berguna untuk mencegah virus Covid-19 maupun penyakit menular lainnya.

Bawa anak ke dokter jika mendapati tanda-tanda mencurigakan dan laporkan ke sekolah agar direspon dengan tepat.