Memperbesar Payudara dengan Berolahraga, Mungkinkah?

Kendati demikian, ukuran maupun bentuk payudara tidak bisa diubah secara alami, sehingga kita memerlukan prosedur pembedahan seperti pembesaran payudara (alias implan) untuk mengubahnya.

Ada pun ukuran payudara biasanya ditentukan oleh kombinasi dari berbagai macam hal. Mulai dari genetika, hormon, berat badan, gaya hidup, atau fase kehidupan lain seperti kehamilan.

Namun, olahraga disebut-sebut dapat mengubah penampilan keseluruhan otot dada, yang terletak di bawah jaringan payudara.

Kita pun bisa menargetkan otot-otot ini melalui latihan kekuatan yang mungkin dapat mengakibatkan perubahan ukuran, kepadatan, kekuatan, dan jaringan dada.

Latihan untuk otot dada

Sama seperti latihan kekuatan yang dapat meningkatkan ukuran, kekuatan, daya tahan, dan nada otot kaki atau lengan, itu juga dapat mengubah otot dada kita.

Misalnya, latihan isolation chest seperti chest press, pullover, dan flys, khususnya, cenderung menyebabkan perubahan bentuk maupun ukuran otot dada kita.

Meski begitu, mengubah otot dada tidaklah sama dengan memperbesar ukuran payudara. Itu hanya dapat meningkatkan otot dada yang terletak di bawah payudara.

Tentu, beberapa perempuan mungkin bisa menumbuhkan otot dada mereka sehingga ukuran bra mereka bisa naik.

Sebab, bagaimana pun latihan kekuatan – terutama dengan beban berat dan/atau pengulangan yang tinggi – dapat menyebabkan pertumbuhan otot.

Tapi, tidak semua perempuan yang melakukan chest day akan membutuhkan bra yang lebih besar agar pas dengan otot dada mereka.

Namun, apabila kita tetap ingin mengubah otot dada, maka kita bisa melakukan beberapa latihan kekuatan dada seperti dumbbell chest press, dumbbell pec fly, alternating dumbbell press, push-up, stability ball chest press, up-down plank, serta dumbbell pullover.

Diet tidak memengaruhi ukuran payudara

Diet tidak dapat memengaruhi ukuran payudara.

Tapi sekali lagi, kenaikan berat badan dan fluktuasi lemak tubuh bisa. Jadi, jika berat badan kita bertambah, maka kita akan melihat peningkatan jaringan lemak di dada.

Tetapi kita mungkin akan memperhatikan bahwa bagian lain dari tubuh kita juga bertambah besar.

Alternatif lain memperbesar payudara, benarkah?

Ada sejumlah metode alternatif yang diklaim bisa memperbesar payudara.

Metode ini berkisar dari yang biasa seperti mengenakan push-up bra hingga menggunakan krim (yang belum tentu aman dan efektif).

• Push-up bra

Push-up bra adalah bra empuk yang dirancang untuk mengangkat jaringan dada sedemikian rupa, sehingga payudara terlihat lebih besar saat mengenakan bra.

Bagi banyak perempuan, push-up bra memang efektif memberikan tampilan payudara yang lebih besar saat digunakan.

Tapi, ini tidak benar-benar mengubah bentuk maupun payudara kita karena ketika melepaskannya, maka payudara kita akan berukuran sama.

• Pompa

Tidak, kita tidak sedang berbicara tentang pompa ASI.

Kita berbicara tentang pompa yang mengklaim dapat meningkatkan ukuran payudara (beberapa di antaranya otomatis dan beberapa manual).

Produsen mengklaim, pompa ini dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan dada dan mendukung pertumbuhan jaringan yang mengarah ke payudara yang lebih besar.

Satu studi menemukan, klaim ini mungkin tidak jauh.

Para peneliti menemukan, ketika 18 wanita cisgender memakai pompa selama 10-12 jam sehari selama 10 minggu, mereka memiliki peningkatan ukuran yang tahan lama.

Namun, para ahli kesehatan masih tidak yakin bahwa pertumbuhan itu bisa terjadi secara permanen dan aman.

• Krim

Saat ini sangat mudah menemukan krim pembesar payudara yang dijual secara bebas.

Biasanya, krim ini akan mengandung kombinasi fitoestrogen (produk tanaman yang dikatakan meniru efek estrogen), afrodisiak, dan adaptogen.

Tetapi, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa bahan-bahan ini bekerja dengan efektif.

Sebaliknya, sangat sedikit penelitian yang telah dilakukan pada topikal herbal ini.

Jadi, penting untuk dicatat bahwa krim pembesar payudara tidak sama dengan terapi penggantian hormon estrogen yang dapat membantu seseorang menumbuhkan payudara.