Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berolahraga 10 Menit Bisa Kurangi Sampah Plastik di Laut, Bagaimana Caranya?

KOMPAS.com - Sampai saat ini, sampah plastik masih menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar yang terus menjadi perhatian.

Apalagi, sebagian besar sampah plastik cukup sulit untuk didaur ulang (recycle) menjadi barang baru sehingga banyak yang kemudian berakhir di laut.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menyebutkan bahwa sampah plastik di Indonesia telah mencapai 66 juta ton per tahun.

Kondisi ini tentunya sangat menghawatirkan karena masalah sampah plastik tidak hanya bisa mengganggu kelestarian lingkungan laut, tetapi juga kesehatan manusia yang mengonsumsi makanan laut yang sudah tercemar mikroplastik.

Berolahraga hanya 10 menit

Melihat masalah ini, merek olahraga asal Jerman, Adidas pun bekerja sama dengan Parley for the Oceans membentuk sebuah inisiatif bernama Run for the Oceans untuk mengurangi sampah plastik di laut.

Di tahun 2022 ini, Run for the Oceans kembali hadir dengan menambahkan cabang-cabang olahraga baru (tidak hanya berlari), seperti tenis hingga sepakbola untuk bersatu menjaga kelestarian laut dari sampah plastik.

Inisiatif ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Adidas Runtastic, di mana setiap durasi dari aktivitas olahraga kita akan terekam dan bisa menjadi donasi untuk membersihkan sampah plastik.

Demikian penuturan President Director of Adidas Indonesia, Benjamin Handradjasa, dalam acara lari bersama sejauh 5K di Bali, Senin (23/5/2022).

"Adidas x Parley akan memberikan donasi untuk membersihkan sampah plastik di area pantai sesuai dengan durasi olahraga yang kita lakukan."

"Bahkan, hanya melakukan 10 menit olahraga (apa pun jenisnya), itu sama dengan membersihkan 1 botol plastik dari pantai, pulau terpencil, dan pesisir pantai sebelum sampah mencapai laut lepas," sambung dia.

Sebagai informasi, semua orang di seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam insiatif ini dengan cara mendaftarkan diri dan mencatatkan aktivitas olahraga mereka melalui aplikasi Adidas Runtastic, Joyrun, Codoon, Yeudongquan, atau Strava mulai dari tanggal 23 Mei hingga 8 Juni 2022.

Komitmen berkelanjutan Adidas x Parley

Sejak awal kerjasama di tahun 2015, Adidas dan Parley telah membuat lebih dari 50 juta pasang sepatu dan hampir 18 juta pasang di tahun 2021.

Ada pun kolaborasi sepatu yang dibuat  sebagian besar mengambil material yang berasal dari sampah plastik yang diambil di pantai dan pesisir untuk mencegahnya agar tidak mencemari lautan.

Ini merupakan hasil kolaborasi pertama Adidas dan Parley dengan konsep jejak karbon yang rendah tanpa mengabaikan performa sepatu.

Jadi, untuk pengambilan material dasar, tahap proses, pengemasan, hingga masa akhir dari produk tersebut, Adidas telah memperhitungkan dan mengomunikasikan jejak karbonnya yang menyesuaikan dengan standar internasional.

"Produk ini menjadi Symbols of Change, tanda yang membawa pesan optimis bahwa kita bisa menghentikan krisis ini dengan membersihkan bumi kita dan menciptakan material terbarukan, serta yang terpenting adalah mengubah pola pikir kita," kata CEO dan pendiri Parley, Cyrill Gutsch, dalam sebuah rilis.

"Selain dengan sepatu, inisiatif Run for the Oceans juga menjadi sebuah momen yang dapat mengubah kesadaran menjadi aksi nyata. Maka berlarilah dan bantu untuk menghentikan kerusakan bumi yang kita cintai ini," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/24/081151920/berolahraga-10-menit-bisa-kurangi-sampah-plastik-di-laut-bagaimana-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke