8 Tips agar Kucing Lebih Menyukai Kita

Namun banyak dari mereka malah bersikap tidak ramah seakan membenci kehadiran kita.

Tentu rasanya tidak menyenangkan ketika kucing yang lucu seakan malah menghindari kita, apalagi jika hewan itu adalah peliharaan sendiri.

Rupanya perilaku itu bukannya tanpa alasan dan bahkan  mungkin perlakuan “jutek” kucing itu disebabkan oleh perilaku kita yang membuatnya kesal.

"Banyak orang melakukan hal konyol tanpa sengaja, membuat dirinya tidak disukai kucing,” ujar pengamat perilaku hewan bersertifikat di Florida Veterinary Behavior Service, Lisa Radosta, DVM, DACVB.

Menurut Radosta, masalah utama yang membuat kucing membenci manusia adalah tak menghargai privasi dan batasan yang amat disukai hewan ini.

Misalnya, memperlakukan kucing layaknya boneka berbulu dan menyentuhnya kapan saja kita mau.

Perlu diketahui, kucing bukanlah hewan pemaaf sehingga mereka bisa terus-terusan kesal dan menghindari kita karenanya.

Namun tak perlu khawatir, kita bisa membuat kucing senang dan menyukai kita dengan beberapa cara.

Salah satunya kuncinya adalah dengan memahami bahasa tubuh kucing.

Membaca bahasa tubuh kucing

Mengeong dan mendengkur bukan satu-satunya cara kucing berkomunikasi.

Untuk benar-benar memahami perasaan kucing, kita perlu memahami bahasa tubuhnya.

Menurut Radosta, ada beberapa sinyal bahwa kucing sedang memiliki mood yang baik dan ingin berinteraksi dengan kita, yakni:

• Ekornya terlihat membentuk tanda tanya, mengarah ke atas dan melingkar.
• Pupil terlihat seperti almond
• Telinga mengarah ke depan
• Berjalan ke arah kita

Sebaliknya, jika pupil kucing terlihat bulat, telinganya mengarah ke samping atau belakang, ekor bergerak-gerak, dan tidak mau menghampiri kita, artinya kucing sedang bad mood dan tidak mau didekati.

Jika seperti ini, tidak perlu khawatir. Ada tujuh hal lain yang bisa membuat kucing lebih menyukai kita, seperti berikut ini.

Hindari kontak mata langsung

Menurut Radosta, kucing tidak suka saat ditatap langsung karena kontak mata yang terang-terangan seakan menandakan kita ingin mengintimidasinya.

Hasilnya, kucing pun akan takut atau malah menjadi agresif.

Misalnya, jika kucing melihat kita lalu memalingkan mukanya, kita seharusnya melakukan hal yang sama. Biasanya, kucing akan kembali melirik kita.

Ini akan membuat kucing merasa lebih nyaman, dan menjadi cara lebih baik dibanding langsung mengulurkan tangan untuk mengelusnya.

Berkedip perlahan

Pakar menemukan bahwa kucing sangat senang jika kita berkedip perlahan.

Bahkan, sebuah studi baru menemukan bahwa kucing akan melakukan hal yang sama pada orang yang berkedip perlahan. Kemungkinan, ini akan membuat kucing ingin mendekati kita.

Hormati ruang gerak kucing

Saat mendekati kucing, tak jarang hewan ini mengganggap kita menakutinya

Hal inilah yang menyebabkan kucing senang berada di dekat orang yang ingin menghindarinya.

Untuk itu, kita bisa menunggu kucing mendatangi kita dengan sendirinya.

Uji “persetujuan” kucing

Pernah digigit kucing karena mengelusnya tanpa henti?

Menurut Radosta, gigitan itu bisa menjadi sinyal kucing tidak menyukai sentuhan kita, namun kita tidak menyadarinya.

Jadi sebaiknya, lakukan sebuah uji persetujuan untuk melihat apakah kucing ingin diperhatikan atau tidak.

Caranya mudah. Cukup dengan mengarahkan telunjuk ke arah kucing.

Jika kucing mendorong dan menggesekkan kepalanya ke jari, artinya kucing ingin diperhatikan.

Setelah itu, elus kucing sebanyak lima hingga enam kali sebelum melakukan uji persetujuan kembali.

Uji persetujuan ini akan memberi kita kesempatan untuk memahami apa yang diinginkan kucing.

Manfaatkan makanan

Salah satu cara tercepat dan termudah untuk mengambil hati kucing adalah melalui makanan.

jadi, kita bisa memanfaatkan makanan untuk membuat kucing mau dielus.

Misalnya, kita bisa mencoba mengelus kucing saat sedang makan selama beberapa kali. Kita bisa menjauh perlahan setelahnya,

Dengan ini, kucing akan mengasosiasikan sentuhan kita dengan makanan.

Menurut Radosta, trik ini juga tetap akan berguna meski awalnya kucing tidak terlalu menyukai kita.

“Selama kucing menyukai makanan itu, kucing akan menyukai Anda,” ujarnya.

Bicara dengan lembut

Berbicara dengan suara kencang dan terlalu bersemangat dapat membuat kucing takut.

Namun jika kita berbicara dengan suara yang lembut dan tenang, kemungkinan kucing akan betah bersama kita.

Sentuh kucing di tempat tepat

Jika telah merasa nyaman dengan sentuhan kita, terus elus kucing di tempat yang disukainya, yaitu dari area kepala hingga bahu.

Beberapa kucing senang dielus di area punggungnya. Namun, jika kucing terlihat memukulkan ekor saat kita mengelus punggungnya, itu tanda bahwa kucing menoleransi, namun tidak menyukainya.

Lalu, hindari mennyentuh area perut kucing. Pasalnya, hampir tidak ada kucing yang menyukainya.

Dengan sedikit latihan dan kesabaran, membuat kucing menempel dan lebih menyukai kita bukan lagi masalah.

Selamat mencoba!